Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin meminta pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) setempat untuk mengedukasi masyarakat menjaga kesehatan jantung.
Menurut Aditya, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan jantung sangat penting karena penyakit jantung menempati peringkat dua penyakit mematikan di Indonesia.
Aditya mengharapkan pengurus YJI Cabang Banjarbaru berkolaborasi dengan Pemkot Banjarbaru sehingga bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terkait kesehatan jantung.
"Pengurus YJI harus berkolaborasi dengan pemkot sehingga program kerja bisa berjalan baik disamping program inovatif untuk mencegah peningkatan penyakit jantung terutama di Banjarbaru," tutur Aditya.
"Kami siap berkolaborasi dengan Pemkot Banjarbaru dan pihak lain untuk bersama-sama menjalankan program kerja serta menyiapkan program inovatif terutama edukasi kepada masyarakat," katanya.
Pengukuhan pengurus YJI Cabang Kota Banjarbaru periode 2024-2029 juga diisi dengan senam jantung sehat yang diikuti ratusan masyarakat dengan penuh semangat dan kegembiraan.
Peserta senam berasa dari berbagai kalangan, mulai orang tua, lansia hingga anak-anak yang semangat mengikuti setiap gerakan khusus untuk menjaga dan merawat jantung agar tetap sehat.
Baca juga: Kalsel kemarin, RSUD Datu Kandang Haji perluas lahan pakir hingga rembuk bersama stunting