Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin bersama ribuan masyarakat Kelurahan Guntung Manggis mengikuti jalan sehat dalam rangka semarak HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Kegiatan yang dipusatkan di depan Kantor Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin, Sabtu, diikuti masyarakat dari berbagai kalangan mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Baca juga: Gowes Merah Putih semarakan HUT ke-78 RI di Murdjani Banjarbaru
"Alhamdulillah, kami senang dan gembira karena jalan sehat ini diikuti ribuan masyarakat apalagi tujuannya untuk menumbuhkan patriotisme sehingga menjadi momentum untuk membangkitkannya," ujar Wali Kota Aditya.
Menurut Aditya, jalan sehat juga semakin menumbuhkan semangat persatuan dan gotong royong serta mempererat persaudaraan karena semua berkumpul dalam suasana penuhi kegembiraan.
Ditekankan Aditya, melalui kegiatan yang menjadi sarana pertemuan dan menyatukan masyarakat itu mampu menimbulkan rasa kebersamaan dan persatuan sebagai modal dasar dan utama dalam pembangunan.
"Melalui semangat persatuan dan kebersamaan menumbuhkan rasa saling memiliki untuk membangun Banjarbaru ke arah yang lebih baik dan maju sesuai visi Banjarbaru Maju, Agamis, Sejahtera," ucapnya.
Dikatakan Aditya, momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI 2023 yang diisi dengan jalan santai bukan hanya menjadikan badan sehat tapi juga menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan bebas polusi.
Lurah Guntung Manggis Zikru Rakhman mengatakan, jalan sehat selain sebagai bagian dari semarak HUT Kemerdekaan RI juga bentuk syukuran mengumpulkan warga atas juara lomba kelurahan yang diraih.
"Jalan sehat ini sebagai bentuk rasa syukur disamping menyehatkan dan peduli lingkungan karena juga diisi pengumpulan sampah dilakukan peserta dan pengumpul terbanyak diberi hadiah," katanya.
Sementara itu, jalan sehat dengan start dan finis di depan Kantor Kelurahan Guntung Manggis diikuti ribuan peserta dengan riang gembira berjalan santai sambil mengambil sampah yang ditemui di jalan.
Baca juga: Akademisi: Kalsel perlu pembenahan sebagai penyangga IKN
