General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin (tengah) saat melakukan pengecekan kondisi kelistrikan di TPS 10 Banjarbaru didampingi Senior Manager Distribusi Sugeng Hidayat serta Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Sigit Fanani, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) mendirikan 196 posko siaga listrik andal guna mendukung Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar berjalan sukses dan lancar.
Posko siaga itu menyiapkan kebutuhan teknis maupun operasional terhadap penyelenggara pemilu yang siap merespon dengan cepat setiap kebutuhan darurat yang mungkin timbul selama proses pemilu.
"Seluruh jajaran PLN akan selalu all out dalam setiap kegiatan penting, apalagi kali ini pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin di Banjarbaru, Rabu.
Tak hanya posko siaga, Joharifin mengungkapkan PLN UID Kalselteng juga menyiagakan petugas pada 428 lokasi penting, seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perkantoran serta dinas terkait.
Disebutkan Joharifin, daya kemampuan listrik siaga Pemilu 2024 masih bertahan dengan cadangan daya yang sangat cukup untuk menyuplai listrik di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
"Total mampu pasok saat ini adalah 1.180 Mega Watt (MW) dan asumsi pemakaian beban listrik pada saat puncak pemilu 2024 sebesar 711,75 MW, sehingga masih memiliki cadangan daya yang banyak," ungkapnya.