PLN UID Kalselteng siapkan pasokan listrik berlapis sukseskan pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 21:05 WIB
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalsel Andi Tenri Sompa menerima laporan hasil pengecekan instalasi listrik yang disampaikan Manager UP3 Banjarmasin Vicky Reandry Faradian di Banjarmasin, Selasa (13/2/2024). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menyiapkan pasokan listrik berlapis pada sejumlah tempat penting untuk menyukseskan pemilihan umum terutama wilayah di Provinsi Kalsel dan Kalteng.
"Kami siap menyukseskan pemilu 2024 dan telah melakukan asesmen jaringan, perbaikan dengan Tim PDKB. Selain itu, menyediakan pasokan berlapis di tempat-tempat penting seperti kantor Komisi Pemilihan Umum," ujar General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin di Banjarbaru, Selasa.
Menurut Joharifin, pihaknya sudah mengikuti apel serentak Siaga Kelistrikan Pemilu 2024 secara daring yang dipimpin Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo di Jakarta, Senin kemarin, sekaligus menginstruksikan kesiapan seluruh jajaran PLN menyukseskan pemilu.
Joharifin menuturkan PLN UID Kalselteng menyediakan 42 unit Genset, enam unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 25 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), tiga unit Unit Kabel Bergerak (UKB), lima unit mobil Crane serta 354 unit kendaraan operasional.
"Selain kesiapan peralatan, kami juga menyiagakan sebanyak 2.021 personel gabungan yang didukung tujuh Tim PDKB se-Kalselteng," ucap Joharifin.
Disebutkan Joharifin, ribuan personel itu bersiaga pada 196 lokasi posko siaga tersebar di seluruh Kalsel dan Kalteng termasuk menyiagakan petugas pada 428 lokasi penting, seperti kantor KPU, Bawaslu hingga di Panitia Pemilihan Kecamatan, perkantoran serta dinas terkait.
Joharifin menekankan, kecukupan daya mampu pembangkit, Sistem Kelistrikan Kalsel dan Kalteng masih mempertahankan surplus daya dengan total mampu pasok sebesar 1.180,35 Mega Watt (MW) dengan asumsi pemakaian beban listrik saat puncak Pemilu 2024 sebesar 711,75 MW.
"Prioritas kami adalah pelayanan prima kepada seluruh pelanggan PLN di mana pun dan kapan pun. Tak hanya persiapan untuk pemilu, kami juga tetap menyiagakan dan siap membantu masyarakat yang menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKU) pada 12 lokasi yang tersebar di wilayah Kalselteng," ungkapnya.
Dikatakan Joharifin, seluruh jajaran PLN UID Kalselteng mengunjungi Kantor KPU Provinsi Kalsel di Kota Banjarmasin, Selasa, untuk menyampaikan kesiapan pasokan listrik dan memastikan langsung pelayanan listrik di kantor pusat pemilihan umum provinsi itu.
"Sebelum pelaksanaan pemilu besok, kami ingin memastikan fasilitas di kantor KPU Kalsel sudah mendapat pasokan listrik yang andal sehingga seluruh proses yang dilakukan para petugas berjalan dengan baik dan lancar," kata Joharifin.
Joharifin menambahkan melalui sejumlah persiapan yang matang dan prima, diharapkan penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat Indonesia lima tahunan dapat berjalan lancar, dan damai dengan pasokan listrik yang andal dari PLN.
"Semoga pemilu 2024 berjalan lancar dan demokratis. Jika masyarakat mengalami kendala kelistrikan segera laporkan kepada petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile, petugas akan langsung merespon dan menyelesaikan permasalahan," tuturJoharifin.