"Kunjungan ke Kemenhub menindaklanjuti permasalahan perempatan Handil Bakti dari hasil peninjauan kami pada 3 Januari lalu," ujar Ketua Komisi III DPRD Kalsel Sahrujani saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: DPRD Kalsel: Perlu dibangun lampu lalu lintas perempatan di Handil Bakti
Komisi III DPRD Kalsel bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalsel dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel berdiskusi dengan Direktorat Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub RI.
Sahrujani menjelaskan rombongan dari Kalsel menyampaikan hasil kajian BPTD Kelas II Kalsel terkait lalu lintas di perempatan Handil Bakti kepada Kemenhub RI untuk ditindaklanjuti secara menyeluruh.
"Jadi kita berharap permasalahan lalu lintas di perempatan Handil Bakti nanti bisa kita tangani. Kita harapkan bisa segera pelaksanaan atau paling tidak pada tahun 2024 ini." Ucap Sahrujani.
Anggota legislatif Kalsel itu menambahkan Komisi III DPRD Kalsel akan membuat surat sebagai dukungan untuk penanganan perempatan Handil Bakti tersebut.
"Dengan surat Komisi III tersebut diharapkan pula supaya program tersebut bisa melalui APBN dan jangan sampai 2025,” tutur Sahrujani.
Baca juga: Komisi III carikan solusi Terminal Handil Bakti yang memprihatinkan
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Perlengkapan Jalan Kemenhub RI Suhendro Wagiyono menyatakan setuju penanganan perempatan Handil Bakti menjadi prioritas.
"Apalagi perempatan Handil Bakti lintas jalan nasional menghubungkan Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah," ujar Suhenro.
Komisi III DPRD Provinsi Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Kemenhub RI pada 11-13 Januari 2024.
Diketahui, Komisi 3 DPRD Kalsel meninjau kondisi dan permasalahan Handil Bakti ketika pengendara dari arah Kalimantan Tengah yang menuju Kota Banjarmasin Kalsel harus berputar Jalan Syarkawi.
Sedangkan, pengendara dari arah Banjarmasin yang menuju wilayah Hulu Sungai harus berputar ke arah jalan Kalimantan Tengah.
Baca juga: Satpol-PP Batola tertibkan PKL Handil Bakti