Batola Kalsel (ANTARA) - Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi perhubungan menyatakan perlu pembangunan lampu lalu lintas pada perempatan Jalan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Anggota Komisi IIi Fahrin Nizar sempat memantau kondisi lampu lalu lintas di perempatan Jalan Handil Bakti Batola.
Baca juga: DPRD Kalsel kaji ulang dana bantuan hibah untuk pendidikan keagamaan
"Kita berharap pembangunan lampu lalulintas di perempatan Jalan Handil Bakti mampu mengurai kemacetan lalulintas pada kawasan tersebut," ujar Fahrin di Batola, Kamis.
Fahrin mengungkapkan memang ada permasalahan kendaraan memutar balik di simpang empat atau perempatan Handil Bakti harusdari Marabahan (Ibu Kota Batola) menuju Banjarmasin atau sebaliknya.
"Kami bisa merekomendasi pembangunan lampu lalulintas perempatan Jalan Handil Bakti, tapi melihat terlebih dahulu kajian Dinas Perhubungan Kalsel dan konsultasi ke kementerian terkait untuk mencari masukkan," tutur Fahrin.
Baca juga: DPRD Kalsel harapkan penanganan DBD lebih intensif
Sementara Kabid Lalu Lintas Dishub Provinsi Kalsel Ihda Wardati mengapresiasi Komisi III DPRD Kalsel cepat tanggap melihat permasalahan kesemrawutan lalu lintas.
"Oleh karenanya kami menyambut baik pembangunan lalu lintas di perempatan Jalan Handil Bakti, karena dianggap sebagai jalur yang vital dan menghubungkan Kabupaten/Kota di Kalsel hingga Kalimantan Tengah," kata Ihda.
Diketahui, perempatan Jalan Handil Bakti tersebut juga merupakan jalan alternatif dari Banjarmasin menuju wilayah Hulu Sungai atau "Banua Anam" Kalsel.
Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST). Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong yang berbatasan Kalimantan Timur serta Kalimantan Tengah.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel minta anggota tindak lanjuti hasil reses