PLN: Jaga jarak aman jaringan listrik saat pasang atribut kampanye
Sabtu, 6 Januari 2024 21:19 WIB
Joharifin mengimbau masyarakat terutama perangkat tim sukses partai politik atau pasangan calon (paslon) untuk menyadari potensi bahaya yang diakibatkan pemasangan atribut kampanye tidak memperhatikan keselamatan jaringan listrik di sekitarnya.
"Melaporkan pemasangan atribut kampanye yang berpotensi dapat membahayakan jaringan listrik kepada pihak berwenang adalah langkah yang sangat diharapkan untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan," tutur Joharifin.
Dikatakan Joharifin, PLN UID Kalselteng sudah berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai pelaksanaan pemilu berupa sosialisasi dan imbauan demi keselamatan ketenagalistrikan yang harus mendapat dukungan bersama dari semua pemangku kepentingan.
Joharifin mencontohkan manajemen PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah pun mengundang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur yang dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan utama dan terkait di daerah hingga perwakilan partai pada 16 November 2023.
Baca juga: PLN Kalselteng-DPRD Kotabaru bahas pemenuhan listrik desa
Ditambahkan Joharifin, PLN memberikan serangkaian imbauan aman bagi semua pihak yang terlibat aktivitas kampanye agar memperhatikan hal-hal mulai dari tidak ada atribut kampanye yang terpasang terlalu dekat dengan tiang listrik atau kabel jaringan listrik, jaga jarak aman tiga meter demi keselamatan.
Memasang spanduk atau bendera, pastikan menggunakan penyangga atau struktur sendiri yang aman, bukan tiang listrik atau fasilitas kelistrikan, memastikan atribut kampanye dipasang dengan mempertimbangkan ketinggian yang aman, sehingga tidak mengganggu atau bersentuhan kabel listrik.
Kemudian, memeriksa rutin terhadap pemasangan atribut kampanye untuk memastikan tidak ada kerusakan atau pergeseran yang dapat mengganggu jaringan listrik dan jika menemukan pemasangan atribut kampanye yang berpotensi membahayakan jaringan listrik, segera melapor kepada petugas PLN atau pihak berwenang terdekat untuk tindakan lebih lanjut.
"Kami berharap semua pihak yang terlibat dalam aktivitas kampanye politik memperhatikan imbauan demi menjaga keselamatan ketenagalistrikan. Hal ini tidak hanya penting untuk mencegah gangguan pasokan listrik, tetapi juga menjaga keselamatan publik keseluruhan, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia," kata Joharifin.
Baca juga: PLN UID Kalselteng sukses jaga keandalan listrik saat perayaan Natal dan tahun baru 2024