PLN: Jaga jarak aman jaringan listrik saat pasang atribut kampanye
Sabtu, 6 Januari 2024 21:19 WIB
Dokumentasi - Pejabat K3L PLN UID Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menyosialisasikan keselamatan ketenagalistrikan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah sebagai persiapan dan pelaksanaan masa kampanye di Gunung Mas, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin mengingatkan seluruh elemen agar menjaga jarak serta mematuhi batasan sesuai aturan saat memasang atribut kampanye untuk keamanan pasokan maupun keselamatan ketenagalistrikan.
"Pemasangan atribut pada masa tentu menjadi sorotan utama, namun tidak semua masyarakat menyadari pemasangan atribut jika tidak dilakukan dengan hati-hati dapat mengancam keselamatan publik, terutama terhadap jaringan listrik yang melintasi ruang publik," ujar Joharifin saat dikonfirmasi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Dijelaskan Joharifin, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) atau material promosi kampanye lainnya yang terlalu dekat dengan jaringan listrik membawa risiko tinggi terhadap gangguan listrik, kebakaran, bahkan kecelakaan serius.
Joharifin menekankan pemasangan alat peraga yang menggantung atau menempelkan atribut kampanye pada tiang listrik atau kabel jaringan listrik merupakan tindakan berbahaya dan dapat mengancam keselamatan publik, serta kelancaran pasokan listrik kepada pelanggan.
"Upaya penertiban dan pengawasan pemasangan atribut kampanye yang melanggar aturan dan keselamatan dilakukan pihak terkait. Tujuannya mencegah terjadinya insiden yang dapat membahayakan keselamatan dan kenyamanan publik," ucapnya.