Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - PLN Cabang Barabai rencananya membantu menyediakan mesin genset untuk petugas penghitungan suara di Kantor KPUD Kabupaten Hulu Sungai Utara dan panitia di kecamatan guna mengantisipasi terjadinya pemadaman aliran listrik saat penghitungan suara.
Supervisor Teknik PLN Ranting Amuntai, Ferry Yurdian di Amuntai, Kamis mengatakan, sebagaimana penyelenggaraan Pilkada Gubernur Kalimantan Selatan, pada Pilkada serentak 2017 PLN rencananya kembali memberikan bantuan peminjaman mesin genset untuk KPUD hingga kekecamatan
"Sudah enam kecamatan dilaporkan pihak KPUD Hulu Sungai Utara mengalami kerusakan mesin genset, Insya Allah akan kita pinjamkan mesin genset, biasanya disertai pula bantuan bahan bakarnya," ujar Ferry.
Ferry mengatakan, pihaknya juga tidak bisa mengetahui rencana pemadaman aliran listrik di Kalsel, selain itu juga mengantisipasi pemadaman tak terduga seperti apabila terjadinya badai, kebakaran dan lainnya.
Pihak PLN Ranting Amuntai masih melakukan koordinasi dengan KPUD Hulu Sungai Utara (HSU) terkait kondisi masing-masing kecamatan sehingga belum diusulkan ke pihak PLN Cabang Barabai.
Sebagaimana penyelenggataan Pilkada Gubernur, petugas dari PLN turut 'stand by' selama satu minggu sebelum dan sesudah hari pemungutan suara untuk menjaga pasokan listrik di wilayah Kabupaten HSU.
Pelaksana tugas Bupati HSU Muhammad Hawari saat bersilaturrahim ke Kecamatan Sungai Turak mengatakan PLN akan membantu mesin Genset berdaya 5.500 watt untuk Kantor KPUD sedangkan untuk kecamatan kemungkinan daya mesin lebih kecil.
Adanya pinjaman mesin genset ini, kata Hawari, sangat penting bagi kelancaran penghitungan surat suara disamping mengantisipasi kecurigaan dan kecurangan penghitungan suara oleh panitia.
"Peran serta semua pihak memang sangat diharapkan guna membantu kelancaran pelaksanaan Pilkada 2017," katanya.