Banjarmasin (ANTARA) - Konsortium Universiti Universitas Borneo (KUUB) yang beranggotakan 16 universitas dari tiga negara di pulau Borneo yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam berkomitmen menyokong kemajuan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.
"IKN sudah datang menjemput Kalimantan, saatnya KUUB menjadi bagian dari akselerasi peningkatan kualitas kehidupan manusia di pulau masa depan Indonesia ini," kata Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Ahmad Alim Bachri saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: 701 insinyur ULM siap berkontribusi bangun IKN
Menurut Alim, keberadaan IKN secara otomatis sudah meningkatkan level Kalimantan di mata dunia termasuk kawasan regional Asia Tenggara yang terdapat pula pulau Borneo dihuni tiga negara.
Oleh karena itu, dia mendorong peran lebih besar KUUB dalam peningkatan sumber daya manusia berpendidikan tinggi untuk mengisi roda pembangunan IKN, di samping kemajuan bersama untuk Malaysia dan Brunei Darussalam.
Salah satu yang bisa diwujudkan, yakni "double degree" atau gelar ganda dari program akademik di kampus anggota KUUB.
Alim menyebut double degree sangat didukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) apalagi bisa didapat dari perguruan tinggi di dalam negeri dan luar negeri.
"Tentu KUUB bisa menjadi pelopor double degree dengan kemudahan akses perkuliahan antar negara di pulau Borneo dan ini semakin meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Kalimantan sebagai IKN," jelas pria yang juga menakhodai Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI) periode 2023-2025 ini.
Baca juga: Dekat IKN, Bupati dukung ULM bangun kampus di Tabalong
Diketahui, ULM menjadi tuan rumah pertemuan KUUB di Banjarmasin bertajuk Konvensyen Konsortium Universiti Universitas Borneo (KUUB) untuk Borneo Bermartabat pada 2023.
Ketua Konvensyen KUUB Prof. Dr. Shahrul Razid Sarbini dari Universiti Putra Malaysia menyampaikan terima kasih kepada ULM yang berkenan menjadi tuan rumah dalam pertemuan para akademisi di pulau Borneo dengan tujuan peningkatan kerja sama tridharma perguruan tinggi demi kemajuan masing-masing negara.
Baca juga: ULM sokong Kalsel jadi penyangga IKN Nusantara