Poliban dalami ilmu tanah rawa dengan mengundang akademisi Jepang

Akademisi Saga University Jepang Dr. Eng Mishima Yuichiro dan Ketua Jurusan Teknik Sipil Poliban Dr Reza Adhi Fajar, ST , MT pada seminar internasional di Poliban Pada 20 Oktober 2024. (ANTARA/HO-POLIBAN)

Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan melalui program studi bangunan rawa di Jurusan Teknik Sipil melakukan upaya meningkatkan pengetahuan dan mendalami ilmu kebumian khususnya tanah rawa dengan mengundang akademisi dari Jepang.

"Kita telah melaksanakan seminar internasional terkait ini," ujar Ketua Jurusan Teknik Sipil Poliban Dr Reza Adhi Fajar, ST , MT di Banjarmasin, Rabu.

Menurut dia, seminar bertema "International Seminar on Vocational Education for Engineering Sciences (Seminar Internasional Pendidikan Vokasi Ilmu Teknik)" mendatangkan akademisi dari Saga University Jepang, Dr. Eng Mishima Yuichiro.

Diungkapkan Reza, dosen Saga University tersebut dalam seminar itu memaparkan materi berjudul "Water Quality Control and Lowland" atau pengendalian kualitas air dan dataran rendah yang diselenggarakan di kampus Poliban di Banjarmasin pada 20 Oktober 2023.

Dr Eng Mishima membagikan ilmu pengetahuannya mengenai tanah rawa di Provinsi Saga Jepang yang juga banyak rawa seperti di daerah provinsi Kalimantan Selatan ini, khususnya di Kota Banjarmasin yang hampir seluruh wilayahnya tanah rawa.

Dia menceritakan bagaimana tanah rawa di Provinsi Saga, Jepang terbentuk dari letusan gunung berapi Aso.

Selain berbagi pengetahuan tentang tanah rawa tersebut, Dr Eng Mishima juga membagikan perjalanannya mengembangkan alat sensor level air.

Selain akademisi Jepang tersebut, pada seminar yang diikuti mahasiswa dan mahasiswi Poliban tersebut, juga menghadirkan Ir Ahmad Marzuki yang materi tentang “Pemilihan Pondasi Di Atas Tanah Rawa”.

Dalam paparannya menjelaskan secara detail mengenai apa itu tanah rawa serta bagaimana pemilihan pondasi yang tepat untuk di aplikasikan di atas tanah rawa. Sehingga bangun yang dibangun di tanah rawa bisa kokoh.

"Dari semua penjelasan para narasumber yang luar biasa ini, moga para mahasiswa makin mendapatkan kualitas keilmuan," ujarnya.

Dia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa yang berhadir tentang pentingnya semangat belajar dan dedikasi dalam mencapai kesuksesan dalam bidang teknik konstruksi, serta mengingatkan mahasiswa dan mahasiswi untuk memanfaatkan peluang belajar dengan sebaik-baiknya di lingkungan kampus Poliban ini.