Pelaihari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menerapkan sistem pemungutan suara secara elektronik atau "e-voting" pada pemilihan kepala desa (Pilakdes) di Desa Tirta Jaya, Kecamatan Bajuin.
Salah satu warga RT07 Dusun 2 Sri Hartati mengungkapkan pelaksanaan pemilihan menggunakan e-voting lebih mudah dan terhindar dari salah pilih, sehingga semua suara menjadi sah.
Baca juga: Polres Tanah Laut amankan 52 pilkades serentak
"Penggunaan e-voting pada pilkades hari ini bagus, sistemnya juga cepat dibandingkan menggunakan kertas bisa tidak terbuka sempurna, sehingga mengakibatkan pilih ganda dan suara tidak sah," kata Sri Hastuti di Tanah Laut, Rabu.
Dia berharap kepala desa terpilih bisa membangun Desa Tirta Jaya dan mensejahterakan masyarakat.
"Calon yang dihadirkan baik semua, semoga yang terpilih menjadi kepala desa yang terbaik, dan mudah-mudahan dapat membangun desa menjadi lebih baik serta dapat menjalankan tujuan Desa Tirta Jaya," tutur Sri Hartati.
Baca juga: Satpol PP-Damkar Tanah Laut amankan 52 pilkades setentak
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanah Laut Bambang Kusudarisman mengatakan 52 desa tersebar di 11 kecamatan menggelar pilkades) serentak pada Rabu ini.
"Desa Tirta Jaya dari Kecamatan Bajuin dan Desa Bumi Jaya dari Kecamatan Pelaihari bakal memanfaatkan teknologi e-voting saat pemilihan berlangsung," ujar Bambang Kasarusman usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak di Pelaihari, Tanah Laut, Senin.
Menurut dia, tahapan persiapan pemanfaatan e-voting tersebut sudah sampai uji coba secara teknis dipandu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanah Laut.
Pelaksanaan Pilkades serentak di 52 desa se-Kabupaten Tanah Laut dengan dua desa melaksanakan secara e-voting.
Baca juga: DPMD Tanah Laut: 52 desa gelar pilkades serentak