Banjarmasin (ANTARA) -
Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melaksanakan program renovasi rumah tidak layak huni untuk tahun 2023 yang tersebar di lima kecamatan.
Menurut Ketua Baznas Kota Banjarmasin H Riduan Masykur saat penyerahan bantuan renovasi rumah tersebut di halaman Mesjid Suada Udarain di Alalak Selatan, Banjarmasin, Rabu, semua rumah dhuafa yang menjadi sasaran sudah selesai dibantu renovasi.
"Bahkan juga dibantu kelengkapan perabot rumah tangganya," ujarnya.
Menurut dia, renovasi rumah warga tidak layak huni tersebut dianggarkan sekitar Rp35 juta per unit, di mana bantuan perabotannya dari Bank Kalsel.
"Jadi program renovasi rumah ini kita bersinergi dengan Bank Kalsel," tuturnya.
Riduan menyampaikan, bahwa pada semester pertama tahun 2023 ini, program renovasi rumah tidak layak huni Baznas Kota Banjarmasin sebanyak lima unit yang tersebar di lima kecamatan di kota ini.
"Kita berterima kasih pak Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyempatkan diri datang untuk meresmikan dan menyerahkan kunci rumah yang sudah dibantu direnovasi tersebut," ujarnya.
Riduan pun menyampaikan, program Baznas untuk menyalurkan dana zakat, infaq dan shodaqoh tahun 2023 ini kepada warga yang berhak ada beberapa, diantaranya bantuan untuk penanganan stunting.
"Ini untuk ibu hamil yang jumlahnya 60 orang, kita penuhi kebutuhan gizinya, karena mereka dari keluarga kurang mampu," ujarnya.
Selain itu, ungkap Riduan, bantuan untuk warga yang tertimpa musibah kebakaran, sepanjang tahun ini ada sebanyak 113 rumah.
"Ada juga program bantuan sembako bagi Lansia, bantuan untuk modal usaha, bantuan untuk santri, bantuan pendidikan dan bantuan pengobatan," ucapnya.
Dia pun menyampaikan, hingga kini dana yang dikeluarkan Baznas Kota Banjarmasin untuk semua program yang sudah berjalan itu sekitar Rp501 juta.
Dia pun.menghimbau kepada masyarakat yang berpenghasilan tinggi atau ekonomi yang wajib berzakat agar menyalurkan zakat, infaq maupun sadaqah melalui lembaga resmi Baznas, karena pasti disalurkan untuk warga yang berhak.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina memberikan apresiasi tinggi bagi Baznas Kota Banjarmasin atas program renovasi rumah dhuafa ini, di mana menurutnya sangat membantu pemerintah kota mengentaskan rumah tidak layak huni.
"Kita harap program ini terus dilaksanakan, termasuk program lainnya tadi, kita harus terus kolaborasi untuk mengeraskan kemiskinan dan stunting," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, Pemkot Banjarmasin juga terus melakukan program perbaikan rumah warga tidak layak huni ini setiap tahunnya, bahkan mencapai puluhan unit.
"Program ini juga bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat melalui program kota tanpa kumuh (Kotaku)," demikian kata Ibnu Sina.