Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan melakukan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah melakukan kerjasama untuk pengembangan program desa cerdas.
"Ada sebanyak 15 desa di Kapuas yang menerapkan program desa cerdas ini," ujar Kepala Program Studi Teknologi Rekayasa Geomatika dan Survei Poliban, Dewi Nur Indah Sari di Banjarmasin, Rabu.
Menurut dia, Prodi-nya sudah melakukan koordinasi dengan Pemda Kapuas dalam hal ini dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Kapuas untuk komitmen kerjasama program ini di kampus Poliban pada Senin (7/8/2023).
Dinyatakan dia, dalam program pengembangan desa cerdas ini, ada enam pilar yang diterapkan.
Diantaranya, kata Dewi, desa cerdas yang menerapkan pengembangan wilayah berbasis sistem informasi Geografis.
Selain itu, lanjut dia, percepatan penetapan batas wilayah di seluruh pemerintah Kabupaten Kapuas.
Menurut dia, program ini akan dilaksanakan selama dua tahun, di mana tim Poliban akan turun ke desa-desa tersebut.
Diharapkan, sebanyak 15 desa yang mengembangkan program desa cerdas ini akan berlanjut ke desa yang lainnya.
Di mana Kabupaten Kapuas yang berperbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Barito Kuala tersebut memiliki sebanyak 214 desa.
Poliban terus berupaya untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan beragam inovasi dari mahasiswa dan dosennya.
Sehingga, sumberdaya manusia yang diciptakan Poliban sebagai kampus vokasi terbesar di Kalsel bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara
Tentunya SDM yang diciptakan Poliban siap terjun di dunia kerja industri dan lainnya.