Banda Aceh (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Aceh Timur menyasar sebanyak 3.497 pelajar yang disalurkan melalui Yayasan Nasabe Pangan Bergizi.
M Iqbal dari BGN di Aceh Timur, Senin, mengatakan ribuan penerima program Makan Bergizi Gratis tersebut berasal dari berbagai sekolah, lalu para ibu hamil dan balita di wilayah Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
"Sebanyak 3.497 pelajar menjadi penerima program Makan Bergizi Gratis di wilayah Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Selain itu, program tersebut juga menyasar ibu hamil dan balita," katanya.
Ia menyebutkan Makan Bergizi Gratis itu didistribusikan kepada pelajar yang tersebar di delapan sekolah, mulai taman kanak-kanak, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas dan kejuruan.
Menu Makan Bergizi Gratis yang diberikan yakni nasi putih, buah, daging ayam, tempe dan sayur. Makanan tersebut didistribusikan dengan cara diantar langsung ke sekolah-sekolah yang menjadi titik sasaran mulai pukul 10.00 WIB.
Titik dapur pengolahan Makan Bergizi Gratis terletak di Gampong Alue Nibong, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, yang dikelola Yayasan Nasabe Pangan Bergizi yang beralamat di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
"Makan Bergizi Gratis diberikan setiap hari kecuali hari libur. Makan Bergizi Gratis tersebut merupakan program nasional yang dilaksanakan secara serentak, termasuk di Kabupaten Aceh Timur," kata M Iqbal.
Maulana, perwakilan Yayasan Nasabe Pangan Bergizi mengatakan pihaknya menyiapkan 3.497 porsi Makan Bergizi Gratis untuk penerima di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Penyaluran dimulai Senin (6/1).
"Distribusi hanya ke sekolah-sekolah yang berjarak maksimal lima kilometer atau sekitar 30 menit perjalanan dari dapur kami. Di luar jarak tersebut dilakukan oleh yayasan lain secara bertahap di seluruh Kabupaten Aceh Timur," kata Maulana.
Baca juga: SPPG di Kota Cirebon siap salurkan paket MBG untuk 10 ribu siswa
Baca juga: Istana ungkap target 5.000 dapur MBG operasional pertengahan 2025
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Riza Mulyadi