Banjarmasin (ANTARA) -
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan memperkuat peran kantor urusan agama (KUA) untuk menyikapi masih tingginya angka pernikahan dini.
Karenanya, kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Senin, seluruh kepala KUA di provisi ini diundang untuk mengikuti kegiatan bimbingan teknis fasilitator bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin tingkat Kalsel tahun 2023.
Baca juga: Sebanyak 712 siswa di Kalsel ikuti kompetisi sains madrasah 2023
"Selama tiga hari kita gelar kegiatan ini untuk semua kepala KUA di Kalsel," ujar Tambrin.
Menurut dia, Kanwil Kemenag Kalsel sangat serius dalam menyikapi tingginya angka perkawinan dini, kekerasan dalam rumah tangga dan perceraian pasangan muda.
“Oleh karenanya diperlukan fasilitator bimbingan perkawinan yang profesional dan mumpuni yang lebih merata di KUA yang ada di Wilayah Kemenag Kalsel, baik secara kuantitas maupun kualitas," tuturnya.
"Tentunya dalam konteks bimbingan perkawinan kepada calon pengantin yang akan membangun kehidupan rumah tangga bahagia, sakinan, mawaddah, wa rahmah," ujarnya.
Tambrin mengharapkan melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Urais dan Binsyar ini, dapat meningkatkan profesionalitas, kapabilitas, skill atau keahlian, kemampuan yang mumpuni bagi para fasilitator di Kalsel dalam memberikan bimbingan perkawinan maupun konsultasi perkawinan.
Dia berharap kepada semua para jabatan fungsional tertentu penghulu dan penyuluh dari Kemenag Kabupaten/Kota se Kalsel yang menjadi peserta di kegiatan ini makin menguasai tugasnya di lapangan.
"Tentunya dapat memahami dan menguasai berbagai jenis persoalan yang muncul dan dapat memberikan solusi yang konstruktif bagi calon pengantin agar mempunyai bekal kesiapan membangun kehidupan berumah tangga dengan mewujudkan ketahanan bangsa," kata dia.