Banjarmasin (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Ahmad Syaikhu mengharapkan, pasangan Anies Baswedan dapat mendukung elektabilitas suara pada pemilihan presiden (Pilpres) Tahun 2024.
Harapan itu disampaikan dalam jumpa pers di sela-sela Konsolidasi PKS Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Sabtu siang.
Ahmad Syaikhu tak menjawab siapa nama orang yang nanti menjadi pasangan Anies pada Pilpres yang tinggal lebih kurang satu tahun lagi, kecuali menyatakan, harus dapat mendukung elekstsbilitas suara.
"Sementara ini dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS sepakat untuk pasangan Anies pada Pilpres tahun depan, kami serahkan kepada Anies sendiri," katanya.
Selain itu, dengan didampingi Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tersebut, A Syaikhu berharap, ke depan Anies dan pasangannya betul-betul menjadi "Dwi Tunggal" Republik Indonesia.
"Pokoknya kami berusaha agar Anies bersama pasangannya menang pada Pilpres 2024," tegasnya didampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalsel H Ja'far.
Mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada), dia menyatakan, PKS berusaha memajukan kader sendiri sejauh memungkinkan.
"Namun PKS tetap membangun kerja sama dan berkomunikasi dengan partai politik (Parpol) lain," demikian A Syaikhu
Sementara Ketua DPW PKS Kalsel menyatakan, Parpolnya dari provinsi setempat untuk anggota DPR RI target tetap dua sebagaimana Pemilu legislatif (Pileg) sebelumnya.
Sedangkan untuk DPRD provinsi setempat, PKS menargetkan 12 dari 55 alokasi keanggotaan atau naik tujuh dari hasil Pemilu 2019.
"Kemudian untuk DPRD dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, PKS menargetkan 68 yang sekarang baru 40 orang. Karenanya kami menggunakan slogan 'PKS menang sampai ke buncu-buncu' (maksudnya sampai pelosok)," demikian Ja'far.
Pembukaan Konsolidasi PKS Kalsel tersebut hadir lebih 1000 kader dari 13 kabupaten/kota dengan ditandai pengukuhan Dewan Pengurus Ranting (Depera) "Banjar Bakula" dan hiburan seni tradisional "Madihin" dari kader Parpol itu sendiri.
Banjar Bakula singkatan yang meliputi wilayah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).