Banjarbaru (ANTARA) - Persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXXIV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru yang menjadi tuan rumah sudah mencapai 95 persen.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono di Banjarbaru, Selasa mengatakan, seluruh persiapan sudah dilakukan panitia yang melibatkan berbagai unsur baik dinas dan instansi serta pihak terkait lainnya.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru tindaklanjuti rekomendasi DPRD atas Pertanggungjawaban APBD 2022
"Persiapan penyelenggaraan MTQ sudah mencapai 95 persen dan kami berharap hingga hari H semua telah selesai hingga berjalan lancar sejak hari pertama hingga terakhir pada 21-28 Juli 2023," ujarnya.
Menurut Wartono yang juga Ketua Panitia Pelaksana MTQ Nasional tingkat Kalsel itu, pembukaan yang dipusatkan di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru dilaksanakan tanggal 21 Juli 2023 atau Jumat malam Sabtu.
Disebutkan, pembukaan sesuai agenda yang disiapkan dilakukan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan dihadiri kepala daerah se-Kalsel, pengurus LPTQ termasuk peserta kurang lebih 5.000 orang.
"Pembukaan MTQ Nasional Kalsel dilakukan gubernur, Jumat malam dan dihadiri kepala daerah, pengurus LPTQ dan kafilah dari kabupaten dan kota seluruh Kalsel yang menjadi peserta lomba," ungkapnya.
Baca juga: DPRD Banjarbaru sahkan Perda Pertanggungjawaban APBD 2022
Wartono menuturkan, persiapan sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir baik tempat-tempat atau venue yang digunakan untuk lomba, penginapan bagi kafilah maupun persiapan pusat pembukaan MTQ.
"Semua dinas dan instansi saling bekerja sama menyiapkan segala sesuatu sesuai tugas dan tanggung jawabnya mulai persiapan venue, penginapan hingga panggung utama pembukaan MTQ," ucapnya.
Dikatakan Wartono, jumlah venue yang disiapkan sebanyak 11 lokasi dan penginapan bagi ribuan peserta yang merupakan kafilah berbagai kabupaten dan kota juga sudah dikonfirmasi ketersediaannya.
"Panggung utama di Lapangan Dr Murdjani juga terus dikerjakan dan dipastikan siap menyelenggarakan pembukaan yang dihadiri ribuan orang baik pejabat, pengurus LPTQ hingga peserta," katanya.
Ditambahkan, pihaknya menargetkan sukses penyelenggaraan dan juga berhasil meraih prestasi terbaik pada lomba yang mempertandingkan 11 cabang di ajang menggali nilai-nilai luhur Al Qur'an tersebut.
Baca juga: Sensus pertanian diharapkan bantu peningkatan produktivitas pertanian di Banjarbaru
