Balangan (ANTARA) - Sebanyak dua anak yatim binaan dari Layanan Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al-Tamar Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan menerima bantuan uang saku pendidikan.
“Kami bekerja sama Kemensos RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Balangan dalam memberikan program beasiswa sekolah dan biaya hidup, serta pemberian keterampilan anak binaan,” kata Pembina LKSA Al-Tamar Balangan Thamrin di Balangan, Senin.
Baca juga: Dispersip Kalsel bina perpustakaan di daerah
Thamrin menuturkan dua anak binaan LKSA Al-Tamar yang mendapatkan bantuan tersebut adalah Nadia Putri dari Desa Kandang Jaya, Lampihong yang melanjutkan sekolah di MAN 3 Banjar dan Putri Napisah melanjutkan di MTs Putri Al-Amin Martapura.
Thamrin melanjutkan selama menempuh pendidikan keduanya tinggal di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria, Kota Banjarbaru.
Thamrin menyebut LKSA Al-Tamar juga memberikan bantuan berupa uang saku tambahan setiap bulannya untuk menunjang pendidikan mereka selama di Kota Banjarbaru.
Baca juga: PT Pertamina Patra Niaga uji coba transaksi LPG 3Kg gunakan KTP
Menurut Thamrin, kegiatan ini merupakan komitmen dalam memberikan hak pendidikan kepada anak yatim agar jangan sampai terhenti.
Karena bagi siapa saja meski sebagai anak yatim hak pendidikan harus terus diberikan dan dilanjutkan, jangan hanya karena yatim hak pendidikannya terhenti.
"Pendidikan itu penting bagi seseorang karena dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat menjadi produktif,” ucapnya.
Baca juga: Produk UMKM Kecamatan Paringin makin dikenal masyarakat
Selain itu ujar Thamrin, pendidikan sangat penting karena pendidikan dapat memberi seseorang sebuah keterampilan dan hal yang dibutuhkan untuk bisa berhasil dalam hidup.
Terakhir Thamrin mengungkapkan ke depan Yayasan Al-Tamar Balangan terus berkomitmen memajukan dunia pendidikan, salah satunya memberikan bantuan uang saku bulanan kepada anak yatim, dan dia mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah ikut memberikan bantuan finansial melalui Yayasan Al-Tamar Balangan.
Baca juga: Petani porang Kabupaten Balangan keluhkan harga yang murah