Dispersip Kalsel bina perpustakaan di daerah

Balangan (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan terus memberikan pembinaan kepada pengelola perpustakaan di daerah guna mendukung peningkatan minat baca dan pengelolaan perpustakaan.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini kami lebih bisa meningkatkan pengetahuan dan ilmu tentang pengelolaan perpustakaan, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Balangan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan Rody Rahmadi Noor di Balangan, Senin.

Baca juga: Kalsel jadi salah satu tempat uji kompetensi pustakawan nasional

Rody menuturkan pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi melalui Dispersip Kalsel, untuk memaksimalkan pengelolaan perpustakaan di Balangan.

Rody berharap dengan kegiatan ini dapat lebih meningkatkan pengetahuan khususnya kawan-kawan pengelola perpustakaan di Kabupaten Balangan.

Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Dispersip Kalsel Wildan Ahyar mengatakan, tujuan dilaksanakan pembinaan ini agar pustakawan memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan keahlian dalam mengelola perpustakaan.

Wildan menyebutkan tentunya yang sudah mengerti bisa lebih mengerti lagi, yang sudah bagus semakin bagus lagi dan akhirnya pengelolaan perpustakaan itu akan maksimal.

"Ketika pengelolaan perpustakaan sudah maksimal dan ditambah infrastruktur yang mendukung, maka akan menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung," sebut Wildan.

Baca juga: Banjarmasin tingkatkan literasi pengelolaan perpustakaan sekolah

Sementara salah satu Narasumber H Muhammad, menyampaikan untuk materi yang disampaikan kepada peserta adalah pengolahan bahan pustaka yang mana mereka dalam mengolah bahan pustaka supaya siap untuk dilayangkan kepada perpustaka.

“Para peserta hari ini dapat pengetahuan bagaimana caranya mengolah bahan pustaka itu dengan baik, lalu dapat disimpan di raknya dan kalau dicari langsung ketemu bahan pustakanya,” ucap Muhammad.

Baca juga: Anggota DPRD Kalsel Firman Yusi ajak bangun perpustakaan berbasis inklusi sosial