"Kami siap mengawasi program RT Mandiri baik pelaksanaan maupun penggunaan anggaran yang berasal dari APBD Banjarbaru sehingga bisa diketahui hasil yang telah dicapai," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: DPRD Banjarbaru sahkan Raperda Pengelolaan Sampah pada Senin depan
Baca juga: DPRD Banjarbaru sahkan Raperda Pengelolaan Sampah pada Senin depan
Menurut Napsiani, pihaknya sangat mengapresiasi program RT Mandiri yang merupakan perwujudan visi Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Napsiani menuturkan, berbagai kegiatan bisa dilakukan masyarakat dalam program RT Mandiri mulai dari pengembangan UMKM, sektor jasa, dan pertanian secara umum sesuai potensi kawasan sekitarnya.
"Kami menilai, masyarakat terlibat langsung melalui kelompok dalam program RT Mandiri sehingga bisa mendorong mereka lebih kreatif dan inovatif menciptakan potensi usaha yang bisa dikembangkan," ucapnya.
Diharapkan politisi PPP itu, program RT Mandiri dapat terus berjalan dan semakin banyak masyarakat yang dilibatkan melalui berbagai usaha yang dijalankan sesuai potensi yang berada di wilayahnya.
"Kami di DPRD siap mendukung program Pemkot Banjarbaru yang berpihak kepada masyarakat dan diharapkan kegiatan yang dilakukan berjalan sesuai harapan tanpa ada kesalahan," ucapnya mengingatkan.
Diketahui, program RT Mandiri merupakan program yang digagas Wali Kota melalui pemberdayaan masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat melakukan berbagai potensi usaha.
Pelaksanaan program memasuki tahun kedua dengan jumlah pokmas yang telah mendapat bantuan dana masing-masing sebesar Rp75 juta sebanyak 60 pokmas tahun 2022 dan 60 pokmas pada 2023.
Kegiatan yang dilakukan masyarakat mulai dari pengembangan UMKM, peternakan, pertanian, perkebunan hingga perikanan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan tempat tinggal mereka.
Baca juga: DPRD Banjarbaru sidak sejumlah areal parkir