Tanjung (ANTARA) - Adaro melalui PT Adaro Indonesia, PT Saptaindra Sejati dan Yayasan Adaro Bangun Negeri bersama mitra kerja terus berkomitmen mendukung upaya percepatan penanganan stunting yang dilakukan Pemkab Tabalong, Kalimantan Selatan.
Selain memberikan pendampingan Adaro melalui program Corporate Social Responsibility juga membekali para kader posyandu, fasilitator kecamatan dan kabupaten terkait penanganan stunting hingga akses pangan.
Baca juga: IDAI bantu gerakan turunkan angka stunting di Kalsel
CSR Project Section Head PT Adaro Indonesia Firmansyah mengatakan tahun ini Adaro mengalokasikan dana CSR Rp1 miliar untuk mendukung upaya percepatan penanganan stunting di Kabupaten Tabalong agar mencapai target nasional 14 persen.
"Dana CSR Rp1 miliar khusus kita alokasikan dalam percepatan pengurangan angka stunting berupa pelatihan, pendampingan hingga pemberian nutrisi," jelas Firmansyah di sela-sela acara pelatihan peningkatan kapasitas pelaku program percepatan penurunan stunting Kabupaten Tabalong.
Kegiatan pelatihan yang digagas Adaro dan mitra berkolaborasi dengan Pemkab Tabalong ini dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 12 sampai 15 Juni 2023.
Para peserta pelatihan mendapat pelatihan oleh konsultan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pendampingan sasaran balita stunting dan ibu hamil KEK, Medha Parahita Indonesia.
Materi pelatihan mencakup intervensi gizi spesifik, intervensi sensitif, fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat, problem solving, 5 pilar STBM, Akses Pangan, dan penggunaan sistem informasi pelaporan berbasis elektronik.
Baca juga: Wabup Banjar minta TPPS kawal program penurunan stunting
Adaro bekali kader Posyandu tangani stunting
Selasa, 13 Juni 2023 12:45 WIB