Kabupaten Tanah Laut (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menanam ribuan mangrove guna mengimplementasikan program Revolusi Hijau bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di pesisir pantai Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Senin.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama Sekda Prov Kalsel, Roy Rizali Anwar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hanifah Dwi Niwana, dan sejumlah pejabat utama Pemprov Kalsel lain menghadiri acara tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalsel diminta segera programkan reboisasi hutan mangrove
Kegiatan penanaman juga diikuti oleh jajaran instansi pemerintah dan swasta, para pelaku usaha, ulama, akademisi, serta melibatkan masyarakat setempat, yang di maksudkan untuk memulihkan lingkungan pesisir yang rusak akibat abrasi.
Pada kegiatan penanaman ini, sebanyak 7.000 batang bibit mangrove ditanam di pesisir pantai seluas 2,5 hektar.
Sahbirin menyampaikan Revolusi Hijau tidak hanya menanam hutan di daratan, namun juga untuk memulihkan lingkungan di daerah pesisir yang kritis.
“ini tentunya juga dukungan dari pelaku usaha” kata pria biasa disapa Paman Birin itu.
Kehadiran Gubernur Kalsel, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat pada penanaman mangrove itu sebagai bentuk kepedulian pimpinan terhadap lingkungan sekaligus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup ini juga dilakukan penandatanganan komitmen antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalsel serta pelaku usaha, untuk ikut bertanggung jawab terhadap lingkungan di Kalimantan Selatan terutama mangrove.
Baca juga: BKSDA optimalkan 40 ribu hektare kawasan mangrove di Kalsel serap karbondioksida