Banjarbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan memprioritaskan peningkatan pengawasan di wilayah Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru terkait daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Dilakukan pembukaan pintu air saluran irigasi untuk pembahasan lahan gambut di Ring 1 (daerah rawan kebakaran), area sekitar bandara," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kalsel Ricky Ferdyanto di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: BPBD Kalsel cepat tanggap usai duga warga bakar lahan di area bandara
Manajer Pusdalops BPBD Kalsel ini menuturkan lahan gambut di daerah Ring 1 berjarak sekitar lima kilometer dari Bandara Syamsudin Noor.
Area tersebut, kata dia, terus diawasi secara berkala, yakni mulai pukul 08.00 hingga 18.00 Wita. Pada malam hari, pihaknya melakukan penjagaan di Posko Induk BPBD Kalsel.
Saat ini, Ricky mengatakan tim Satgas BPBD Kalsel melakukan patroli pada tiga lokasi, yakni Danau Cermin, Liang Anggang, dan Gunung Kupang.
Baca juga: 50 personel terjun tangani karhutla di ring 1 Bandara Kalsel
Karhutla di Kalsel dalam kurun waktu satu bulan terakhir, lanjut dia, telah melanda hutan dan lahan dengan perkiraan luas hingga 80 hektare.
Pengawasan karhutla di kawasan Bandara Syamsudin Noor jadi prioritas
Senin, 5 Juni 2023 13:18 WIB
Dilakukan pembukaan pintu air saluran irigasi untuk pembahasan lahan gambut di Ring 1