Banjarbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) membentuk lima posko untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di area rawan sekitar Bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru.
“Setelah status siaga, kami bentuk lima posko dan disebar mengelilingi wilayah utama yaitu Bandara Syamsudin Noor,” kata Pelaksana Harian Kepala Pelaksana (Plh Kalaksa) BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Karhutla di Kalsel capai 42 hektare
Ia menuturkan pembentukan lima posko tersebut dilakukan selain karena status siaga karhutla, juga karena kebakaran di Kabupaten Tanah Laut yang melanda 10 hektare lebih lahan.
“Dalam satu kejadian yang paling luas kebakaran di Kabupaten Tanah Laut kemarin melanda sekitar 10 hektare,” ucapnya.
Bambang menyebutkan Kota Banjarbaru masih menjadi daerah yang paling rawan kebakaran.
Ia memaparkan lima posko yang segera dibangun, yakni Kota Banjarbaru sebanyak dua posko, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala masing-masing satu posko.
Baca juga: Polres Banjarbaru edukasi masyarakat cegah karhutla
Menurut Bambang, empat kabupaten dan kota tersebut merupakan wilayah yang mengelilingi ring satu (rawan kebakaran), yakni Bandara Syamsudin Noor.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan pengawasan karhutla di daerah rawan khususnya wilayah sekitar bandara.
Lima posko cegah karhutla didirikan di sekitar Bandara Syamsudin Noor
Sabtu, 3 Juni 2023 5:27 WIB
disebar mengelilingi wilayah utama yaitu Bandara Syamsudin Noor