Bupati Saidi juga bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman kantor Bupati Banjar Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 40 Kota Martapura, Kamis.
"Kami bersama pejabat maupun undangan mengenakan pakaian adat di peringatan Hari Lahir Pancasila ini sebagai bentuk toleransi banyaknya suku, budaya dan adat dibawah dasar negara Pancasila," ujarnya.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya dibacakan bupati mengatakan, keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa dan seluruh rakyat Indonesia.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan wujud rasa cinta tanah air sehingga dapat membangun bangsa dan negara lebih baik. Hari lahir Pancasila setiap 1 Juni memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia.
"Tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara, namun turut menjadikan sebagai pegangan kehidupan sehari-hari. Bukan hanya dibaca dan didengar namun harus dipraktekkan, sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di hati bangsa Indonesia," ungkapnya.
Presiden mengajak, menghadapi pesta demokrasi serentak tahun 2024, seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mensukseskan pemilu yang jujur aman dan damai. Menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif, sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.
"Saya juga mengajak seluruh komponen masyarakat gotong royong menurunkan angka stunting di Indonesia yang masih tinggi dan berada diatas ambang batas yang ditetapkan WHO, yakni sebesar 20 persen. Hal ini merupakan kerja nyata pembumian dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila," ucapnya.
Usai upacara, bupati menyerahkan simbolis bendera merah putih kepada sejumlah sekolah dan ormas dengan tujuan menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme.
Selanjutnya seluruh perangkat daerah, camat, lurah dan BUMD diminta memasang Bendera Merah Putih di sekitar wilayah kerjanya masing-masing sejak tanggal 1 Juni sampai 31 Agustus 2023.