Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, difokuskan pada lima sektor, kata Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu H Sudian Noor, di Batulicin, Kamis.
Ia mengatakan, lima sektor tersebut meliputi, peningkatan perekonomian masyarakat yang akan dicapai dengan pengelolaan infrastruktur pelabuhan dan pengelolaan potensi-potensi kemaritiman daerah.
"Sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk menyusun RPJMD sebagai bentuk komitmen janji pembangunan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih selama lima tahun kedepan," katanya.
Menggiatkan kegiatan industri dan perdagangan mulai dari skala kecil sampai skala besar. Dan meningkatan kualitas lingkungan untuk menjamin pembangunan yang berkelanjutan.
Meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusi (SDM) di Kabupaten Tanah Bumbu dalam menghadapi persaingan global, khususnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Oleh kerena itu, kata wakil bupati, perlu ditetapkan tata kelola birokrasi untuk menjamin perbaikan kualitas layanan aparatur dalam pembangunan Tanah Bumbu melalui reformasi birokrasi dan revolusi mental para pelaku pembangunan.
Kedepannya pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu akan menciptakan zona industri dengan menggeliatkan industri-industri hilir atau pengolahan, menciptakan bos-bos kecil di desa, serta memperbaiki layanan kesehatan dan pendidikan.
Kepala Badab Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel yang diwakili oleh I Gede Suardika, mengatakan RPJMD Tanah Bumbu diharapkan bersinergi dengan RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kami mengharapkan terjadi sinergitas antar program nasional, provinsi dan program yang di susun oleh kabupaten," ujarnya.
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari 13 prioritas pembangunan yang terbagi kedalam lima misi, khususnya untuk pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu, mendorong pembangunan jalan tol Banjarbaru � Batulicin serta mendorong peningkatan ruas jalan Kandangan-Batulicin.