Pasalnya sebagia seorang fungsionaris partai politik (Parpol) juga perlu memahami dan pada gilirannya mengamalkan Pancasila secara baik dan benar, ujar Suripno di sela-sela sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Banjarmasin, Selasa.
"Karena seorang fungsionaris Parpol, terlebih ikut mencalon anggota legislatif misalnya tentu akan terlihat dalam kancah politik. Namun dalam berpolitik harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang menjadi salah satu nilai-nilai luhur Pancasila," tegas anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
Ia mengharapkan, agar fungsionaris Parpol juga menalarkan/menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila, terutama kepada anggota sehingga seluruh masyarakat memahami pula nilai-nilai luhur yang merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
"Kalau semua komponen bangsa atau semua elemen masyarakat mamahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara baik dan benar negara dan bangsa kita akan tetap kondusif," demikian Suripno Sumas.
Sementara selaku narasumber Hj Fatimah Adam dalam paparannya menekankan arti penting persatuan dan kesatuan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945.
"Saling menghargai atau tanpa membeda-bedakan agama dan suku bangsa salah satu upaya untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan," ujar Fatimah Adam yang kini Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) Banjarmasin.
Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila pada kesempatan kali ini (11/4) para fungsionaris Partai Kebangsaan Bangsa (PKB) di Kota Banjarmasin.
