Tanjung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong akan mendaftarkan lima varietas padi gogo lokal ke pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian, Kementerian Pertanian.
Pengawas Mutu Hasil Pertanian DKP2TPH Kabupaten Tabalong Endang Susilowaty mengatakan pendaftaran dijadwalkan Mei 2023 dan kini telah dilakukan identifikasi atau karakterisasi.
"Observasi kita lakukan sejak 2022 dan tahun ini lima varietas padi lokal ini didaftarkan ke Kementerian Pertanian," jelas Endang di Tanjung, Senin.
Lima varietas tersebut adalah padi gogo Mayas Tabalong, Sibuyung Tabalong, Gragai Tabalong, Longkong Melati Tabalong dan Lengkong Putih Tabalong.
Kegiatan identifikasi sendiri melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional Kalsel dan hasilnya akan disampaikan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian agar bisa mendapatkan sertifikat tanda daftar.
Pendaftaran varietas ini sebagai upaya Pemkab Tabalong melindungi kekayaan varietas padi lokal.
Endang menambahkan lima varietas padi gogo ini tersebar di Desa Lumbang, Kecamatan Muara Uya, dan tercatat ada 12 varietas padi yang telah ditanam di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Padi gogo lokal Tabalong ini memiliki kelebihan salah satunya tahan terhadap organisme pengganggu tanaman khususnya varietas Mayas , Sibuyung, Garagai dan Lokong.
Dari hasil observasi pada 12 varietas padi gogo lokal bentuk rumpun agak tegak sampai tegak, perilaku daun antara terkulai sampai agak tegak, warna batang umumnya hijau.
Sebelumnya DKP2TPH setempat juga mengidentifikasi atau karakterisasi varietas padi Rindu Menangis dan Tipung di Desa Bintang Ara, Kecamatan Bintang Ara.