Kesepakatan kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kepala Lapas Amico Balalembang dengan Kepala BNNK AKBP Arif Wahyu Bibitharta pada apel hari kesadaran nasional di Banjarbaru, Selasa.
Apel diikuti pejabat struktural Lapas Banjarbaru dan Lapas Narkotika Karang Intan, staf pegawai, konselor adiksi, dan WBP peserta rehabilitasi sosial Lapas Banjarbaru dilanjutkan penandatanganan PKS antara Lapas Banjarbaru, Lapas Narkotika Karang Intan dengan BNNK Banjarbaru.
"Kami mengapresiasi sinergitas P4GN agar bisa menyelamatkan warga binaan untuk pulih, produktif, dan berfungsi sosial, serta terhindar dari permasalahan narkoba," ujar AKBP Arif saat memimpin apel di lapas Banjarbaru itu.
Diharapkan Arif, warga binaan dapat mengikuti program P4GN sampai selesai seperti rehabilitasi sosial agar bisa pulih dari ketergantungan narkoba dan kembali ke rumah, tidak lagi terlibat permasalahan narkoba.
Arif juga berharap, seluruh warga binaan berkomitmen dengan penuh kesadaran dan memiliki niat kuat mau berubah untuk pulih dan bersih dari penyalahgunaan narkoba serta menerapkan hidup sehat tanpa narkoba.
"Momentum hari kesadaran nasional ini, warga binaan hendaknya sadar bahaya laten narkoba dalam jangka waktu panjang. Melalui kesadaran, diharapkan bisa berubah menjadi lebih baik sehingga bisa memulai hidup baru bersama keluarga saat keluar dari lapas," pesannya.
Kalapas Kelas IIB Banjarbaru Amico Balalembang mengharapkan kerja sama lebih meningkatkan sinergitas mewujudkan program P4GN dan dapat mengembalikan kehidupan warga binaan lebih baik setelah bebas dari lapas.
"Harapan kami, melalui kerja sama yang dijalin mampu meningkatkan sinergitas dan kolaborasi serta saling bekerja sama mewujudkan Lapas Banjarbaru Bersinar, Bersih dari Narkoba," ucap kalapas.
Usai apel, ratusan WBP peserta rehabilitasi sosial Lapas Banjarbaru menggelorakan gema War on Drugs dan menyanyikan Mars BNN "Anti Narkoba" untuk memecahkan rekor MURI diiringi musik band pembinaan Lapas Banjarbaru, Lappenka Band.