Banjarbaru (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan bpanen raya sebanyak 250 kilogram atau 2,5 kuintal buah melon hasil budidaya pertanian warga binaan.
"Buahnya bagus dan berkualitas, tidak kalah dengan yang ada di pasaran," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Jumadi saat memimpin panen di Lapas Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel intensifkan razia narkoba di Lapas
Panen ini merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian yang dijalankan oleh Lapas Banjarbaru sebagai bagian dari Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi warga binaan.
Kebun melon menjadi salah satu bentuk upaya Lapas Banjarbaru dalam memberikan pelatihan dan pembekalan keterampilan bagi warga binaan agar mereka memiliki kemampuan kemandirian setelah masa tahanan berakhir.
Jumadi mengapresiasi hasil panen perdana melon ini sebagai bukti nyata dari keberhasilan program pembinaan di Lapas Banjarbaru.
Baca juga: Lapas Banjarbaru panen raya pertanian dari hasil program kemandirian
Kakanwil berharap keberhasilan ini menjadi awal yang baik untuk program-program serupa yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga binaan.
Kemudian menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Lapas Banjarbaru dalam mengembangkan program kemandirian melalui pemanfaatan lahan sebagai Sarana Asimilasi dan Edukasi.
"Dengan adanya program ini, para warga binaan diharapkan dapat lebih siap menghadapi kehidupan bermasyarakat setelah selesai menjalani masa pidana," ucapnya didampingi Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru I Wayan Nurasta Wibawa.
Baca juga: Lapas diminta berinovasi penuhi hak kesehatan warga binaan