Banjarbaru (ANTARA) - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Komisaris Jenderal Pol. Reynhard Silitonga mengingatkan jajaran lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) berinovasi secara berkelanjutan untuk memenuhi hak kesehatan warga binaan.
"Seperti dilakukan Lapas Kelas IIB Banjarbaru yang memiliki Dapur Sehat dan Klinik Pratama, layanan kesehatan bisa terjamin di sini," kata Reynhard saat meresmikan Dapur Sehat dan Klinik Pratama Lapas Banjarbaru di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Lapas Kalsel beri menu sahur dan berbuka berkualitas bagi warga binaan
Menurut dia, dapur menjadi salah satu komponen penting di lapas karena kelalaian mengelola menu santapan bagi warga binaan bisa berakibat fatal, seperti keracunan makanan.
Oleh karena itu, Reynhard menuturkan penyajian makanan yang lebih higienis dan terkelola dengan baik dapat memberikan jaminan terhadap makanan yang dikonsumsi warga binaan.
Begitu juga Klinik Pratama yang menjadi pusat layanan kesehatan sangat vital dibutuhkan warga binaan termasuk bagi petugas lapas itu sendiri.
Tak hanya berinovasi dalam layanan kesehatan, Lapas Banjarbaru di bawah jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan kini juga memiliki Gereja Pniel yang turut diresmikan Dirjen PAS.
Baca juga: 1.421 warga binaan Lapas Banjarbaru nyoblos di lima TPS
Keberadaan gereja dapat memfasilitasi warga binaan beragama Nasrani dalam beribadah, sehingga pembinaan spiritual terhadap mereka bisa optimal dilaksanakan Lapas.
Usai kegiatan peresmian, Reynhard yang juga menjabat Inspektur Jenderal Kemenkumham membuka kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemasyarakatan yang diikuti oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan dalam rangka penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan di Bumi Lambung Mangkurat.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Taufiqurrakhman menyatakan kinerja jajarannya terus ditingkatkan atas kualitas dari sarana prasarana yang disediakan guna menunjang pembinaan bagi warga binaan.
"Tujuannya memastikan upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan bisa berjalan optimal seperti diharapkan bersama," ucapnya.
Baca juga: 16 narapidana Lapas Banjarbaru bebas pada Hari Kemerdekaan RI