Tapin (ANTARA) - PT Antang Gunung Meratus (AGM) melaksanakan aksi penanaman pohon di lahan eks penambangan tanpa izin (peti), di rangkaian peringatan Hari Bhakti Asri Rimbawan tahun 2023 .
Penanaman pohon ini berlangsung di kawasan konsensi PT AGM blok III Kabupaten Tapin, Desa Puncak Harapan, Kecamatan Lok Paikat, dihadiri langsung Komisaris PT AGM, Jendral Polisi (Purn), Badrodin Haiti.
"Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim, mewujudkan Desa Asri yang bersih, hijau dan jauh dari pencemaran lingkungan dan mengurangi resiko bencana di desa," kata Badrodin Haiti, saat memberikan keterangan, Senin.
Dijelaskan dia, pelestarian alam sangat penting karena lingkungan hidup merupakan tempat bernaung manusia, yang bergantung pada alam sekitar.
Salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan yang bisa dilakukan yaitu dengan menanam pohon, maka dalam kegiatan tersebut pihaknya bersama-sama melaksanakan penanaman pohon.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel sambut kelahiran anak Bekantan di Ekowisata Lok Buntar
"Di mana yang kita tanam itu, Insya Allah menuai hasil. Dan tak hanya melakukan penanaman pohon saja, namun kita wajib merawat dan menjaganya, agar lingkungan benar-benar asri dan bermanfaat bagi masyarakat ke depannya," katanya.
Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut mendukung PT AGM menjaga kelestarian lingkungan di wilayah konsensi PT AGM, sehingga kini sudah tak terjamah pelaku-pelaku pertambangan ilegal yang sangat merusak lingkungan.
PT AGM sekarang mampu menjaga konsensi hingga bebas dari aksi peti, menjadi sebuah prestasi yang perlu dipertahankan dengan dukungan semua pihak, baik aparat kepolisian maupun instansi pemerintahan dan tentunya masyarakat.
Perwakilan Dinas Kehutanan Kalsel, Rudi Herlambang, mengatakan selaku Kepala KPH Hulu Sungai bekerjasama dengan Tim Satgas PT AGM, melaksanakan rutin patroli yang berdampak positif dengan berkurangnya aktivitas penebangan ilegal dan tambang ilegal di kawasan hutan.
"Kami rutin melakukan pengawasan dengan menggelar patroli, supaya hutan kita bisa terjaga dari aktivitas pembabatan dan kegiatan ilegal lainnya," katanya.
Pihaknya juga mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat, agar dapat menjaga kawasan hutan dan bisa ikut peduli dalam menjaga kelestarian kawasan hutan lindung, sekaligus mencegah kegiatan ilegal.
Baca juga: PT AGM apresiasi raihan anugerah Adipura Kabupaten HSS
Sekretaris Lembaga Peduli Lingkungan Indonesia (LPLI) Semesta Hijau, Adi Radiannor, mengatakan mengapresiasi penanaman pohon yang digelar PT AGM, dalam rangka Hari Bhakti Rimbawan dan Hari Desa Asri Nusantara.
"Pohon yang ditanam sebaiknya jangan hanya pohon-pohon keras saja, namun juga diperbanyak menanam pohon berbuah sehingga nantinya hasilnya bisa dinikmati warga sekitar," katanya.
Selain itu, juga mengapresiasi tim satgas PT AGM yang selama ini telah menjaga kawasan konsensi PT AGM, hingga bebas dari aktivitas peti.
Ditambahkan dia, sebanyak apa pun lahan yang ditanam apabila tak dijaga maka rentan kembali rusak, akibat ulah aktivitas ilegal seperti pembabatan hutan dan penambang liar.
Adapun kegiatan ini turut dihadiri, perwakilan berbagai instansi pemerintah seperti kepolisian dan pemerintah daerah, kepala desa dan tokoh masyarakat, serta LSM yang ada di wilayah Kabupaten Tapin dan HSS.