Tanjung (ANTARA) - Sambil memegang kaligrafi bergambar macan terlihat jelas kebahagiaan di wajah Thimo (43) asal Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
Disampingnya berdiri Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir juga memegang kaligrafi yang sama.
Baca juga: Kurniawan Dwi Yulianto Dukung Olahraga Balangan
Kaligrafi hasil karya Thimo yang punya keterbatasan fisik ini rupanya menarik perhatian dan simpatik Boy Thohir saat meninjau stand UMKM binaan Adaro yang mengikuti launching Online Store Adaro Go Digial, Jumat (17/3).
Bersama Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri Okty Damayanti dan Presiden Direktur PT Adaro Indonesia serta Bupati Tabalong H Anang Syakfiani dua kaligrafi karya Timoty Souvenir ini langsung dibeli Boy Thohir.
"Sangat bahagia bisa foto bersama Pak Boy Thohir dan beliau juga membeli dua kaligrafi saya," ungkap Timo.
Baca juga: Boy Thohir Berbuka Puasa Dengan Masyarakat Balangan
Kaligrafi bergambar macan yang dikerjakan Thimo hampir satu bulan terjual dengan harga Rp1 juta dan yang berukuran lebih kecil bergambar wajah Guru Sekumpul dijual Rp200 ribu.
Ia sendiri salah satu pemilik UMKM yang menjadi binaan Adaro sejak 2020 dan kini telah bergabung dalam manajemen Tokopedia untuk mendukung pemasarannya.
Semula Adaro membantu pembangunan workshop dan peralatan berupa alat mesin dengan total Rp40 juta bagi Thimo. Kini Thimo bisa membuat karya kaligrafi dengan memanfaatkan kayu sungkai yang banyak ditemukan di Kabupaten Barito Timur.
Kaligrafi buatannya dijual mulai dari harga Rp150 ribu hingga Rp1 juta. Selain Thimo sejumlah UMKM binaan Adaro juga mendapat bantuan modal hingga pemasaran secara digital.
Rohana pemilik Lembaga Pelatihan dan Keterampilam Sahabat yang memproduksi kain sasirangan ini juga merasakan manfaatnya menjadi binaan Adaro.
"Sejak bergabung di Tokopedia saya banyak mendapatkan ilmu disamping bisa memperluas penjualan," ungkap Rohana asal Kabupaten Balangan.
Rumah produksi kain sasirangan yang dikelolanya mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari Adaro sejak 2018.
Kini omset kain sasirangan LPK Sahabat ini mencapai Rp10 juta per bulan.
Kain sasirangan LPK Sabahat ini pun langsung mendapat pesanan dari Boy Thohir saat Rohana menawarkan langsung ke Presdir Adaro Energy ini.
"Saya pesan kain sasirangannya 10 untuk dibawa ke Korea Selatan sebagai souvenir," ungkap Boy Thohir saat berdialog dengan sejumlah UMKM Binaan.
