“KIM itu ujung tombaknya informasi pemerintah kepada masyarakat. Bagaimana kita bisa mendiseminasi sebuah program atau kebijakan pemerintah kepada masyarakat bila tidak ada KIM,” ujar Erlinda Puspita Ningrum, Tanah Laut, Kamis.
Menurut Puspa, KIM menjadi bagian dari indikator kinerja pemerintah sebagaimana yang tercantum dalam permendagri.
Kendati demikian, sebut dia, tidak menampik jika optimalisasi peran KIM perlu dukungan dari pemerintah, terutama Diskominfo, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota selaku instansi pembina KIM.
“Kami melihat perlu dukungan pendanaan agar KIM lebih maksimal. Selain itu, perlu juga upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) KIM dalam mengelola informasi,” tambahnya.
Dia mengharapkan, kunjungan-kunjungan seperti ini menjadi salah satu cara mengetahui berbagai permasalahan dan isu-isu dihadapi oleh KIM kabupaten/kota termasuk di Tanah Laut.
Dari berbagai permasalahan dan isu-isu dihadapi oleh KIM kabupaten/kota, ungkap dia, dapat segera dicarikan jalan keluar.
Ketua Forum KIM Kalsel yang juga sebagai Ketua KIM Desa Tirta Jaya Kecamatan Bajuin Junaidi mengatakan, ke depan target pihaknya bersama-sama dengan Diskominfo berupaya secara cepat dan tepat menyampaikan informasi kepada masyarakat sekitar.
Pada acara diskusi itu, juga hadir Pranata Hubungan Masyarakat Muda Diskominfo Tanah Laut yang juga selaku Pembina KIM Tanah Laut Margaretha Habibah bersama Pengurus KIM Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur dan Desa Tirta Jaya, Kecamatan Bajuin.
