Kalsel rumuskan penanggulangan bencana banjir hingga kebakaran hutan

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira Ces (kedua dari kanan) saat pembukaan rapat kerja teknis penanganan bencana 2023 di Banjarmasin, Rabu (15/3/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Kalsel)

Banjarmasin (ANTARA) - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira Ces mengatakan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota merumuskan penanggulangan bencana banjir hingga kebakaran hutan pada 2023.

"Ini untuk sinergi semua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi hingga Kabupaten/kota," ujar Fajar di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: Peduli korban bencana kebakaran Kotabaru, Telkom bagikan bantuan kemanusiaan

Fajar menyampaikan sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, ada empat cara penguatan BPBD, yakni kepemimpinan yang kuat dan mampu mengkomunikasikan prioritas lembaga kepada masyarakat dan membangun visi yang jelas.

Selanjutnya, kata Fajar, pengambilan keputusan yang tepat dan struktur yang baik, penempatan personil yang tepat dan pemetaan proses dan sistem kinerja yang efektif.

Baca juga: BPBD rilis 2930 lebih rumah warga HSU mulai terdampak banjir

"BPBD merupakan penanggung jawab penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah. Oleh karena itu, implementasi standar pelayanan minimal membutuhkan penguatan agar BPBD dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat," kata Fajar.