Banjarmasin (ANTARA) - Kerukunan Bubuhan Banjar atau KBB Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), bertekad "berakat mufakat" (dengan kebersamaan) membangun "Banua" (daerah kampung halaman).
Tekad rakat mufakat itu dalam rapat pembentukan Pengurus KKB Kota Banjarmasin 2023-2027 di SMK - Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) Banjarmasin, Sabtu siang.
Pewarta Antara Kalsel yang memantau rapat pembentukan kepengurusan KBB Banjarmasin itu malaporkan, forum tersebut mengingatkan "jangan bacakut papadaan" (jangan bertikai antarsesama) kalau Banua mau maju.
Guna menghindari bacakut papadaan, forum rapat yang dipimpin Ketua KBB Banjarmasin terpilih, Muhammad Suriani itu, bertekad untuk selalu rakat mufakat dalam membangun Banua yang lebih baik lagi.
Sebab, KBB menyadari, bacakut papadaan salah satu faktor yang membuat pembangunan lambat maju, dan bahkan bisa terancam gagal.
Karenanya rakat mufakat harus berkelanjutan dari generasi ke generasi Urang Banjar, baik mereka yang berada di perantauan (madam) maupun yang tinggal di Banua.
Rapat pembentukan kepengurusan KBB Kota Banjarmasin tersebut berhasil menyusun pengurus periode 2023 - 2027 dengan Ketua Muhammad Suriani, Wakil Ketua Fatimah Adam dan Sekretaris Risdalena Afianti, serts Dewan Penasihat, dilengkapi kepengurusan lainnya.
Pengurus KBB Kota Banjarmasin tersebut tinggal mengajukan pengesahan ke Pengurus Pusat KBB yang diketuai H Sahbirin Noor (Gubernur Kalsel) dan Sekretarisnya Datuk Taufik Arbain.
Sebelumnya Pengurus Pusat KBB memberi mandat kepada tujuh orang antara lain Muhammad Suriani sebagai Koordinator dan Fatimah Adam serta Risdalena Afianti untuk membentuk Pengurus KBB Kota Banjarmasin 2023 - 2027.