Batulicin (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, meminta kepada seluruh masyarakat "Bumi Bersujud" agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah pada musim penghujan.
"Biasanya, di saat musim hujan potensi bencana alam sangat tinggi, seperti banjir, pohon tumbang, petir, angin puting beliung dan gelombang," kata Kepala Sub Bidang Kedaruratan Bencana pada BPBD Tanah Bumbu Mukhtar Halim, di Batulicin Kamis.
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi dan mengurangi resiko terjadinya korban bencana BPBD
membuat peta atau denah wilayah yang sangat rawan terhadap bencana. Serta memberi penyuluhan dan pendidikan yang mendalam terhadap masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana.
Di Tanah Bumbu sendiri memiliki wilayah yang rawan terhadap bencana alam yakni Kecamatan Mentewe, Kecamatan Batulicin, Kecamatan Simpang Empat, Kusan Hulu, Kusan tengah, Kuranji, dan Kecamatan Satui.
Daerah rawan banjir di Kecamatan Satui, Kecamatan Kusan Hulu, Kusan hilir, Kusan Tengah, Batulicin, dan Kecamatan Mentewe.
Sedangkan daerah rawan dengan bencana angin puting beliung di Kecamatan Kusan Hilir, Satui, Simpang Empat khusunya yang berada di pesisir pantai.
"Berdasarkan peringatan dini cuaca yang disampaikan oleh BMKG Kalimantan Selatan pada 23 Februari 2023 sejak pukul 15.45 Wita masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai kilat/petir dan Angin Kencang pada pukul 16.15 Wita di Kecamatan Kusan Hilir dan Kusan Hulu," terangnya.
Dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Tanah Laut Bati Bati, Kabupaten Banjar Martapura, Karang Intan, Astambul, Simpang Empat, Pengaron, Sungai Pinang, Aranio, Mataraman, Martapura Timur.
Kabupaten Tanah Bumbu di Kecamatan Sungai Loban, Kuranji, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga Pukul 18.30 Wita.
Untuk menghadapi dan mengantisipasi bencana alam pihak BPBD telah juga menyiapkan personil sebanyak 40 orang dan siap siaga selama 24 jam.
"Kami juga menyiapkan peralatan seperti perahu karet sebanyak tiga unit, mesin pemadam kebakaran hutan sebanyak enam unit, mobil dan peralatan lain," jelas Mukhtar.
Masyarakat diminta waspada terhadap bencana di musim hujan
Kamis, 23 Februari 2023 15:37 WIB