Kotabaru (ANTARA) - Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan, Sayed Jafar bergerak cepat mengupayakan solusi dengan menjalin kemitraan dan mempercepat rencana pembangunan tol laut yang menghubungkan beberapa provinsi dan kabupaten guna menekan inflasi.
"Dengan membangun kemitraan tol laut beberapa daerah akan melancarkan arus perekonomian di Kotabaru," Kata Sayed Jafar melalui keterangan tertulis di Kotabaru, Rabu.
Baca juga: Ketua DPRD Kotabaru hadiri MOU tol laut
Sayed menyempatkan diri mengunjungi Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, guna menjalin kerja sama potensi pariwisata kedua kabupaten tersebut.
Menurut Sayed, peningkatan manfaat tol laut interkoneksi dapat melancarkan arus angkutan orang dan barang yang akan menuju keluar masuknya di beberapa wilayah akan mampu mengatasi permasalahan inflasi yang terjadi
"Kelancaran distribusi bahan pokok, kelancaran distribusi, Keterjangkauan antar daerah serta dapat memenuhi Ketersediaan logistik dan bahan pangan, sehingga dapat menekan laju inflasi yang ada di dua kabupaten tersebut," ujar Sayed.
Ia juga menjelaskan, dengan adanya tol laut nantinya harga bahan pangan akan lebih murah karena langsung didatangkan dari sejumlah kabupaten dan provinsi yang ada di Sulawesi dan Kalimantan.
Baca juga: Pemkab Kotabaru teken MOU tol laut antar wilayah
Peningkatan kerja sama ini juga sebagai dalam mempromosikan dan memperkenalkan potensi baik pariwisata, sumber daya alam yang terdapat di Kabupaten Kotabaru,
Dengan nada yang sama, Bupati Pasangkayu, Sulawesi Barat, Ambo Djiwa menyampaikan peningkatan kerja sama di bidang transportasi laut dapat meningkatkan ekonomi bagi kedua belah pihak.
"Pertukaran arus sumber pangan dan kebutuhan pokok lainnya akan meningkatkan perekonomian dengan cepat," tutur Ambo Djiwa,
Ambo Djiwa juga mengungkapkan hasil bumi di Pasangkayu terdapat beberapa sektor pertanian dan perikanan yang mana menjadikan dua sektor ini menjadi unggulan yang ada di kabupaten ini.
Kedua belah pihak berharap, agar arus pertukaran perdagangan tidak menunggu bahan pokok dari jawa saja, namun bisa dilakukan anta pulau Kalimantan dan Sulawesi sebagai alternatif yang saling menguntungkan.
Baca juga: Lapsus : Buka daerah terisolasi melalui "tol Laut"