Rantau (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mulai menyusun konsep pasar murah di 2023 untuk menekan inflasi.
“Saat ini masih kita susun rencana pasar murah seperti 2022 lalu,” ujar Kepala Disdag Tapin Sugian Noor, Selasa.
Tahun lalu, mereka telah menyalurkan 12 ribu paket sembako yang lebih murah 20 persen dibandingkan di pasaran.
“Sama seperti tahun sebelumnya, target kita menyasar 12 kecamatan yang ada di Tapin,” ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah saat ini masih dipertimbangkan pemerintah daerah. Nantinya, kata dia, akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang disediakan.
Beragam bahan pokok, nantinya dijual di pasar murah, misalnya ; minyak goreng, beras, bawang merah, bawang putih, ikan hingga telur.
“Angka inflasi masih terbilang aman. Kita masih berupaya menekan angka inflasi ini sesuai arahan pemerintah pusat,” ujarnya.