Banjarmasin (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyampaikan pujian dan ungkapan terimakasih kepada semua pihak atas keberhasilan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan rilis Biro Adpim Pemprov Kalsel, yang diterima Antara di Banjarmasin, pujian itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Centre (SICC) Kabupaten Bogor pada Selasa (17/1).
Tampak hadir dalam rakornas ini para menteri, kepala daerah se-Indonesia serta pimpinan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin pun juga hadir dalam rakornas tersebut dan mengikuti arahan Presiden Jokowi.
Disebutkan Jokowi, saat Covid-19 melanda, semua pihak pontang panting mencari Alat Pelindung Diri (APD), kemudian mencari masker, vaksin dan terakhir saat serangan Covid-19 jenis Delta semuanya pun sibuk mencari pasokan oksigen.
“Berkat kerja keras kita semua, kita mampu mengendalikan covid,” katanya.
Selama Covid-19, terang Jokowi di Indonesia telah menyuntik 448 juta suntikan dan itu bukan hal yang gambang.
“Tetapi karena TNI/Polri juga ikut, seluruh gubernur, bupati, walikota sampai tingkat RT ikut kita bisa menyelesaikan covid-19,” jelas Jokowi.
“Alhamdulilah. Apa yang telah dilakukan oleh semua daerah diapresiasi Bapak Presiden. Kita bersyukur, Kalsel melaksanakan Vaksinasi Bergerak yang menjangkau hingga pelosok kabupaten, kecamatan hingga desa se- Kalsel dalam membantu mencegah Covid-19,” kata Paman Birin.
Paman Birin pun menyebut, saat gerakan Vaksinasi Bergerak, semua pihak di Banua bersatu padu melakukan edukasi dan tentunya melakukan vaksinasi untuk semua lapisan masyarakat.
“Sifat gotong royong adalah budaya bangsa kita dan terus kita tanamkan di Banua dalam menghadapi berbagai masalah, termasuk penanganan Covid-19,” jelas Paman Birin.
Selain menyampaikan arahan perihal upaya keberhasilan penanganan Covid-29, Jokowi juga menyampaikan berbagai arahan. Seperti penanganan pengendalian inflasi, penanganan stunting hingga menjaga keamanan dan ketertiban di tahun politik menjelang 2024.