Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel berhasil meraih Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), tepat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61.
Pada keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Banjarmasin, Sabtu, Sertifikat bergengsi ini diserahkan oleh PT Chesna kepada Bank Kalsel pada tanggal 25 Maret 2025, menandai komitmen kuat bank daerah ini dalam memberantas praktik korupsi dan menjunjung tinggi integritas.
Baca juga: Bank Kalsel serahkan paket sembako kepada penyandang tunanetra se-Kalsel
Penyerahan sertifikat secara simbolis dilakukan oleh Direktur Kepatuhan kepada Direktur Utama Bank Kalsel, disaksikan oleh jajaran manajemen dan pegawai.
Raihan sertifikat ISO 37001:2016 SMAP ini menjadi bukti nyata bahwa Bank Kalsel telah mengimplementasikan sistem manajemen anti penyuapan sesuai dengan standar internasional.
Penerimaan sertifikat ini menunjukkan komitmen penuh dari seluruh jajaran manajemen dan pegawai terhadap nilai-nilai anti penyuapan. Lebih lanjut, diungkapkan bahwa Bank Kalsel telah memiliki infrastruktur yang memadai dalam menerapkan SMAP, mencakup tahapan penting mulai dari pencegahan, deteksi, hingga pelaporan dan penindakan terhadap potensi terjadinya penyuapan.
Sertifikat ISO 37001:2016 SMAP sendiri merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan dan panduan untuk membangun, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen anti penyuapan.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel salurkan 50 paket dari BAZNAS untuk tenaga alih daya
Dengan meraih sertifikasi ini, Bank Kalsel menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan profesional, serta memberikan jaminan kepada nasabah dan pemangku kepentingan lainnya terkait praktik bisnis yang etis dan transparan.
Momentum perayaan HUT ke-61 Bank Kalsel yang bertepatan dengan diraihnya sertifikasi anti penyuapan ini semakin memperkuat citra positif bank daerah ini sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan tata kelola yang baik.
Direktur utama Bank Kalsel, Fachrudin menyampaikan, Bank Kalsel bertekad untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai inovasi, seperti Mobile Banking AKSEL, Agen Laku Pandai (ADINK), serta optimalisasi QRIS dan digital payment.
Dengan semangat "Bersama, kita wujudkan perbankan yang bersih dan profesional!", Bank Kalsel optimis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan kepercayaan masyarakat.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel-Majelis AS Shofa bantu keluarga pra sejahtera