Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Wirausaha Kementerian UMKM Christina Agustina menyatakan kagum terhadap perkembangan inovasi dari setiap produk di Kabupaten Banjar.
Baca juga: Bupati Saidi minta ASN jalankan prinsip Ber Akhlak
"Perkembangan dan inovasi setiap produk sangat luar biasa, baik dari segi packaging yang cantik hingga rasa otentik makanan yang sangat terjaga," ujar Christina saat membuka acara di Banjarbaru, Sabtu.
Menurut Christina, pihaknya juga mendengar masih ada kuliner yang dimasak menggunakan kayu bakar dan teknik itu harus dijaga, bukan berarti meninggalkan kearifan lokal pada era digitalisasi atau modern.
"Kearifan lokal harus tetap dijaga dan didukung dengan digitalisasi karena kemajuan teknologi menjadi salah satu cara untuk mengangkat kearifan lokal lebih luas lagi hingga mendunia," ucapnya.
Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi pada Banjar Preneur Fest sebagai momentum strategis mengembangkan jiwa kewirausahaan UMKM dan pemuda.
"Kegiatan wujud dukungan pemkab terhadap peran UMKM dalam perekonomian sekaligus pembinaan dan pemberdayaan pemuda untuk menciptakan peluang usaha inovatif dan berdaya saing tinggi," ucap Said.
Baca juga: Pemkab Banjar pererat silaturahmi pejabat melalui sepakbola
Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar Irwan Jaya berharap kegiatan semakin luas dan jumlah peserta dari kalangan UMKM bertambah banyak sehingga menumbuhkan perkembangan yang lebih baik.
"Bagi anak-anak muda yang memiliki talenta baik kuliner atau kegiatan lain tidak hanya UMKM tetapi seni budaya dan hal-hal positif lainnya bisa dikembangkan dan Pemkab Banjar siap mendukung," ujar Irwan.
Dikatakan Irwan, festival preneur menjadi jiwa kewirausahaan dalam konteks apa pun tidak hanya usaha mikro atau UKM tetapi bagaimana bisa memiliki kegiatan positif di bidang kewirausahaan.
Ketua Umum Forum Kewirausahaan (FKP) Banjar Muhammad Rizani menyebutkan, 16 stan bazar UMKM ikut dengan tampilan produk UMKM sekaligus jadi sarana perkenalan produk UMKM di Kabupaten Banjar.
"Kami berharap, melalui kegiatan ini masyarakat melihat produk UMKM Kabupaten Banjar mampu berdaya saing dan produknya dikenal luas sekaligus mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya," kata Rizani.
Baca juga: Pemkab Banjar uji takar produk MinyaKita