Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banjar melakukan rapat koordinasi dan menyiapkan program kerja disetiap bidang yang dapat mengakomodir segala ide cemerlang dan saran membangun yang kemudian diajukan untuk dibahas persiapan pelaksanaan MTQ 2017.
Rapat yang dipimpin langsung Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur ini dihadiri pihak Kementrian Agama Kabupaten Banjar serta SKPD terkait lingkup Pemkab Banjar dilaksanakan di Ruang Kerja Wakil Bupati Banjar, sesuai rilis Humas Pemkab Banjar diterima,Selasa (19/04).
Penyelengaraan MTQ adalah salah satu kegiatan keagamaan yang mendapat porsi perhatian yang sangat tinggi dari Pemerintahan Daerah. Begitu antusiasnya Pemkab Banjar, dalam setiap pelaksanaan MTQ selalu diselenggarakan dengan cara besar-besaran, karena perhatian pemerintah memang sangat besar.
Dengan koordinasi dengan Kemenag Kabupaten Banjar, penyelenggaraan even-even keagamaan selalu meriah dihadiri masyarakat.
Terkait pelaksanaan Rapat Kerja LPTQ yang melibatkan seluruh pengurus LPTQ Kabupaten Banjar, Wakil Bupati Banjar juga menghimbau kepada pengurus LPTQ Kabupaten untuk menyiapkan program kerja disetiap bidang yang dapat mengakomodir segala ide cemerlang dan saran membangun yang kemudian diajukan untuk dibahas.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, memberikan arahan kepada seluruh pengurus LPTQ agar tidak melepaskan panitia pelaksana MTQ bekerja sendiri.
Pasalnya hal ini merupakan moment besar, Kerjasama diperlukan agar pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan bersama.
Di akhir arahannya, Wakil Bupati Banjar menyarankan untuk menetapkan kecamatan pelaksana MTQ Kabupaten Tahun 2017 sehingga kecamatan yang ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ dapat mempersiapkan diri sedini mungkin.
Selain membahas laporan pencapaian persiapan panitia pelaksana MTQ serta program-program yang telah dirancang, dalam pertemuan koordinasi tersebut juga dibahas persiapan rencana pelantikan pengurus LPTQ Kabupaten Banjar yang baru.
“Semoga pada pemerintahan yang baru (2016-2021) ini, iman dan taqwa masyarakat Kabupaten Banjar dapat terus terjaga,“ harapnya. (welson/f)