Banjarmasin (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemenaker Republik Indonesia membantu Balai Latihan Kerja (BLK) Kalimantan Selatan agar dapat mengoptimalkan sumber daya (SDM) manusia menuju Ibu Kota Negara/IKN baru.
Dicky Rusyana dari Sub Koordinator Lembaga Tinggi Negara dan Pemerintahan Kemenaker menjanjikan bantuan tersebut usai menerima rombongan Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), ujar Humas Sekretariat Dewan (Setwan ) provinsi itu melalui telepon seluler, Sabtu.
"Kemenaker akan dukung pengembangan atau peningkatan BLK Kalsel baik dari segi peralatan dan instruktur maupun pengembangan kurikulum," kutip Juru Bicara (Jubir) Setwan provinsi tersebut.
"Kita akan pererat kerja sama di sana (maksudnya dengan Kalsel) sehingga kita juga bisa memberikan bantuan-bantuan kepada BLK Kalsel agar dapat mengoptimalisasi SDM menuju IKN baru," tegas Dicky seperti dikutip Jubir Setwan Kalsel.
Sementara saat pertemuan dengan pihak Kemenkar di Jakarta, 27 Oktober lalu, Wakil Ketua Komisi IV Bidang Kesra Gina Mariati menyoroti fasilitas BLK Kalsel untuk meningkatkan SDM di provinsinya.
Menurut dia, selain kurang memadai fasilitas BLK Kalsel juga sudah banyak yang tidak "up to date" sehingga menjadi salah satu penghambat untuk melakukan pelatihan-pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi SDM Kalsel.
"Oleh karena itu BLK Kalsel perlu dukungan langsung dari Kemenaker serta pengembangan peralatan dan kurikulum harus menjadi perhatian," ujar Gina.
Harapan Komisi IV yang juga membidangi pendidikan dan ketenagakerjaan itu seiring kedudukan Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN) baru nanti dimana pemerintah provinsi (Pemprov) setempat harus mempersiapkan diri dengan membenahi SDM.
Turut serta dalam rombongan Komisi IV kunjungan kerja ke luar daerah, 27-29 Oktober 2022 dan konsultasi dengan Kemenaker tersebut Kasi Pemasaran BLK Kalsel Fatmawati Said.