Banjarmasin (ANTARA) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengonsultasikan Balai Latihan Kerja atau BLK yang ada di provinsinya dengan Kementerian Ketenegakerjaan (Naker) Republik Indonesia di Jakarta.
"Kita perlu mengonsultasikan BLK seperti yang ada di Banjarbaru (sekitar 37 kilometer dari Banjarmasin)," ujar Sekretaris Komisi IV yang juga membidangi pendidikan dan ketenagakerjaan, Firman Yusi melalui telepon seluler sebelum bertolak ke Jakarta, Kamis.
"Karena sebagaimana kita ketahui dan harapkan keberadaan BLK tersebut salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalsel khususnya," lanjut alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu, peningkatan SDM provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota tersebut merupakan keniscayaan.
"Apalagi Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) di daerah tetangga, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), " ujar pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Putra/Putri Saraba Kawa (Pusaka) Tabalong dan juga mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong tersebut.
"Oleh karenanya, dalam konsultasi kami meminta Kementerian Naker menambah frekuensi kegiatan BLK Banjarbaru," lanjut mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong itu.
Selain itu, yang tidak peningkatan atau penambah perangkat lunak dan keras (dalam hal ini termasuk instruktur BLK yang lebih handal), tambah laki-laki kelahiran "kota minyak" Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Tabalong Tahun 1974 tersebut.
BLK Banjarbaru merupakan hibah pemerintah Korea Selatan (Korsel) kepada pemerintah Indonesia yang kini kondisinya sudah tua dan memerlukan perhatian kalau menjadi tempat mencetak SDM Kalsel yang lebih berkualitas serta handal siap menghadapi persaingan dunia, demikian Firman Yusi.
Konsultasi Komisi IV yang diketuai HM Lutfi Saifuddin dan Wakil Ketuanya Gina Mariati itu ke Kementerian Naker dalam kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah, 27 - 29 Oktober 2022.