Panen buah melon perdana yang dilakukan wali kota, Senin sekaligus sebagai bukti program pertanian perkotaan (urban farming) yang menjadi visi misi kepala daerah mulai terwujud sesuai harapan.
"Kami bersyukur panen buah melon bisa dilakukan petani di kawasan ini. Panen ini sekaligus membuktikan program urban farming yang kami masukan dalam visi misi sudah mulai terwujud," ujar wali kota.
Disebutkan, kebun melon milik Kelompok Aneka Tani di lahan terbatas dengan luas kurang lebih setengah hektar berhasil produksi kurang lebih 6,5 ton buah melon satu kali panen.
Menurut Opie, sapaan akrab wali kota, meski pun karakteristik tanah berbeda dan relatif kurang bagus ditambah cuaca yang sering hujan tetapi petani mampu menanam dan panen buah melon.
"Kami minta petani yang didukung bapoktan berinovasi dan membuat produk turunan dari buah melon ini sehingga bisa lebih meningkatkan nilai jual, nilai tambah, serta pasar yang lebih luas," pesannya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarbaru Abu Yazid Bustami mengatakan, peminat usaha pertanian cukup banyak dan bagi pengurus RT jadi pilihan program RT Mandiri.
"Program Rukun Tetangga Mandiri yang dicanangkan wali kota ternyata banyak memilih bidang pertanian terbukti dari 60 RT percontohan, ada 41 RT yang memilih usaha bidang pertanian," katanya.
Diharapkan, usaha bidang pertanian menjadi pilihan masyarakat terutama kaum millenial mengingat pekerjaan masa depan berkaitan pertanian secara umum untuk memenuhi kebutuhan pangan yang sehat.