Balangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Balangan menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Balangan Tahun Anggaran 2023 kepada DPRD setempat.
Sekda Kabupaten Balangan Sutikno, mengatakan bahwa kegiatan ini sudah memiliki persepsi yang sama antara pihak eksekutif dan legislatif terkait kesepakatan bersama terhadap dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2023 beberapa waktu lalu.
"Dokumen KUA PPAS tahun anggaran 2023 telah kita sepakati bersama, dimana di dalamnya termuat tema pembangunan Balangan 2023, yaitu peningkatan infrastruktur, SDM dan potensi daerah untuk mewujudkan perekonomian berkelanjutan," kata Sutikno di Paringin, Jum'at.
Dia melanjutkan, pada tahun 2023 nanti adalah tahun untuk melanjutkan dan menuntaskan perjuangan perwujudan visi dan misi kepala daerah.
Menurut Sutikno, dengan dukungan APBD 2023 pihaknya akan melanjutkan perwujudan visi misi dan jangan dibandingkan nominal APBD 2023 dengan APBD 2022 pasca perubahan. Karena situasinya berbeda dimana secara umum, rancangan APBD 2023 naik hampir 20 persen dibanding APBD murni 2022.
Dia juga menyebutkan, setelah menjaga kesesuaian dengan arah kebijakan umum anggaran, strategis dan prioritas yang telah disepakati maka rancangan APBD 2023 secara umum dapat digambarkan dengan pendapatan sebesar Rp1.339.074.653.105, belanja Rp1.489.074.653.105 dan pembiayaan netto Rp150.000.000.000.
Sementara untuk pedoman penyusunan APBD 2023 masih belum terbit, pihaknya pun masih mengacu pedoman tahun sebelumnya yaitu Permendagri nomor 27 Tahun 2021.
"Tentunya kita semua mengharapkan apa yang telah dilakukan hari ini dan kemarin maupun di masa-masa mendatang dapat membawa manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat Bumi Sanggam,” ucapnya.
Pemkab Balangan sampaikan Raperda APBD tahun 2023
Jumat, 30 September 2022 8:37 WIB
Dokumen KUA PPAS tahun anggaran 2023 telah kita sepakati bersama, dimana di dalamnya termuat tema pembangunan Balangan 2023, yaitu peningkatan infrastruktur, SDM dan potensi daerah untuk mewujudkan perekonomian berkelanjutan