Tuntutan Guru PAUD bergema sampai ke daerah

Pengurus Himpaudi HSU tasyakuran HUT ke 17 di Aula DR KH Idham Chalid Amuntai, Sabtu (24/9/22). (ANTARA/Eddy A/Diskominfo HSU)

Pada moment HUT ke-17 ini, seluruh pengurus Himpaudi seluruh pengurus cabang se-Indonesia sedang berjuang untuk pendidik kelompok bermain agar diakui sebagai Guru Pendidikan formal,

Amuntai (ANTARA) - Tuntutan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar pemerintah.menghargai dan mensejajarkan guru PAUD sama seperti guru pendidikan.formal terus bergaung hingga ke daerah kabupaten/kota seiring moment Peringatan Hari Ulang Tahun ke 17 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi).

Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Netty Ika Syahnida di Amuntai, Senin (26/9/22) berharap pemerintah dapat meningkatkan status tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejajar dengan guru Pendidikan formal.

"Pada moment HUT ke-17 ini, seluruh pengurus Himpaudi seluruh pengurus cabang se-Indonesia sedang berjuang untuk pendidik kelompok bermain agar diakui sebagai Guru Pendidikan formal, " ujar Netty di Amuntai, Senin (27/9/22).

Netty mengatakan, dengan jumlah tenaga pendidik di Kabupaten HSU sebanyak 379 orang ia berharap tenaga pendidik PAUD dapat diakui sebagai guru pendidikan formal.

Menurutnya, peran dan kedudukan tenaga pendidik PAUD sangat penting dalam memberikan Pendidikan di usia awal tumbuh kembang anak.

Sebagai pendidik awal bersama orang tua, kata Netty, guru-guru PAUD lah yang memberikan warna awal bagi anak-anak untuk generasi kedepan

Ia juga mengaku bangga atas perjuangan pengurus yang sudah rela mengorbankan waktu dan tenaga untuk kemajuan organisasi serta memajukan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten HSU.

Seluruh jajaran Himpaudi termasuk di Kabupaten HSU telah menggelar Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Himpaudi ke-17 Tahun 2022 di Aula DR KH Idham Chalid Amuntai pada akhir pekan kemaren. dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Kalsel Rabiatul Adawiyah.

Rabiatul sudah lebih dulu mencetuskan tuntutan agar tidak ada lagi istilah PAUD formal dan non formal di dalam RUU Sisdiknas, karena sesama guru PAUD mempunyai hak sama untuk sertifikasi karena secara kualifikasi dan tuntutan lainnya sama dengan guru PAUD formal.

"Baik pengurus Himpaudi di tingkat provinsi dan daerah sama-sama mengharapkan pemerintah bisa meningkatkan status tenaga pendidik PAUD menjadi lebih baik lagi ke depan," pungkasnya.

Tasyakuran HUT Himpaudi di HSU tersebut turut di hadiri Asisten II Amberi mewakili Plt Bupati HSU, dan Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari.