Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan tukar informasi dan pendapat tentang kelautan dan perikanan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sekretaris Komisi II HM Iqbal Yudiannor SE mengemukakan itu sebelum bertolak ke Yogya, Selasa (27/9/22) menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.
"Oleh karena itu dalam kunjungan kerja (Kunker) ke DIY, kita akan bertemu dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.
"Dalam pertemuan dengan DKP DIY, kita juga akan menggali informasi sebanyak mungkin sejauh mana sub sektor kelautan dan perikanan berkontribusi terhadap pendapatan daerah atau pendapatan asli daerah (PAD)," lanjutnya.
Ia berharap, dari hasil studi komparasi ke DIY mendapat masukkan yang berarti dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah/PAD melalui sub sektor kelautan dan perikanan.
"Pasalnya kita Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota juga memiliki sumberdaya kelautan dan perikanan yang cukup potensial," ujar laki-laki kelahiran "Gunung Bamega" Kotabaru Tahun 1976 itu
"Namun terus terang sumberdaya kelautan dan perikanan kita yang cukup potensial tersebut belum termanfaatkan/tergali maksimal sebesar sumber pendapatan daerah/PAD," demikian Iqbal Yudiannor.
Pertemuan dengan DKP DIY pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah Komisi II yang diketuai Imam Suprastowo dan Wakil Ketuanya Muhammad Yani Helmi, 27 - 29 September 2022.